Termuda Balita 4 Tahun dari 33 Anak Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan

Selasa 04 Oktober 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  33 anak dinyatakan meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang berhasil di catat oleh Kemenpppa (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Dilansir dari Tempo.co, dari keseluruhan 33 anak-anak yang meninggal, diantaranya 25 anak laki-laki dan delapan anak perempuan.

"Mereka yang meninggal dengan rentang usia antara 4 sampai 17 tahun," kata Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar saat dihubungi ANTARA pada Senin, 3 Oktober 2022.

Baca Juga :

Menurut Nahar, jumlah tersebut merupakan bagian dari 125 korban meninggal dunia berdasarkan data yang dirilis Polri. Sementara untuk jumlah anak yang dirawat di rumah sakit setempat masih terus dikonfirmasi. "Kami masih terus melengkapi datanya," kata Nahar.

Nahar mengatakan Kementeriannya bersama Dinas PPPA Provinsi dan Kabupaten/Kota Malang masih terus berkoordinasi dan berupaya menyediakan data khusus anak yang menjadi korban, sebagai bahan pihak-pihak terkait melakukan intervensi layanan.

Penembakan gas air mata oleh polisi menjadi penyebab ratusan orang meninggal dunia dalam tragedi pada akhir laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022. 

Tembakan gas air mata tersebut membuat penonton panik dan berlarian mencoba mencari pintu keluar. Kepanikan itu membuat massa tertumpuk dan sesak nafas bahkan hingga terinjak-injak.

Baca Juga :

Buntut Tragedi Kanjuruhan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Diminta Mundur

Penggunaan gas air mata oleh polisi itu disebut menyalahi aturan FIFA. Adapun gas air mata dapat melukai tiga bagian tubuh, yaitu mata, organ pernapasan, dan kulit. 

Apabila terkena mata, gas ini dapat menyebabkan pandangan kabur, rasa terbakar di mata, kebutaan sementara, hingga kebutaan total apabila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Pada organ pernapasan, gas air mata menyebabkan orang yang terpapar kesulitan bernafas, sesak dada, mual-mual, batuk, hingga perasaan terbakar pada hidung dan tenggorokan. 

Sementa itu, bila gas air mata mengenai kulit besar potensi menimbulkan gatal-gatal, kulit melepuh, hingga luka bakar akibat bahan kimia. 

Baca Juga :

Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan: Ini yang Wajib Dilakukan Ketika Terpapar!

SUMBER: TEMPO.CO

Writer : Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi30 November 2023, 15:00 WIB

Loker Sukabumi, EQC Staff - Equipment Minimal D3 Teknik Mesin dan Elektro

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Loker Sukabumi, EQC Staff - Equipment Minimal D3 Teknik Mesin dan Elektro. (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 November 2023, 14:51 WIB

Gadis di Sagaranten Sukabumi Sudah Sebulan Hilang, Ortu Berharap Reva Pulang

Berikut kronologi hilangnya Reva (16 tahun) gadis asal Sagaranten Sukabumi yang sudah sebulan tak pulang ke rumah.
Reva Febriani (16 tahun) gadis asal Sagaranten Sukabumi yang sudah sebulan pergi dari rumah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi30 November 2023, 14:47 WIB

Satu Orang Tewas Usai Leher Kena Bacok, Tawuran Maut di Cisaat Sukabumi

Ada 20 orang lebih yang terlibat tawuran maut ini.
Lokasi tawuran maut di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Food & Travel30 November 2023, 14:30 WIB

Berendam Air Panas dengan View Gunung Cikuray, Harus ke Sini Pas Liburan di Garut

Agrowisata Tepas Papandayan memiliki kolam air panas alami yang menghadap langsung ke Gunung Cikuray
Agrowisata Tepas Papandayan memiliki kolam air panas alami yang menghadap langsung ke Gunung Cikuray (Sumber : Instagram/@agrowisatatepaspapandayan)
Aplikasi30 November 2023, 14:15 WIB

Mulai 1 Desember 2023, Google Akan Menghapus Akun-akun yang Tidak Aktif

Google mulai bersih-bersih akun yang tidak aktif, besok!
Google mulai bersih-bersih akun yang tidak aktif, besok! (Sumber : Google)
Sukabumi30 November 2023, 14:03 WIB

Pemkot Sukabumi Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari KI Jabar

Penghargaan diserahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin kepada Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada.
Kepala Bidang IKP Diskominfo Tantan Sontani (kiri), Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada (tengah), dan Kepala Diskominfo Rahmat Sukandar (kanan). | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Entertainment30 November 2023, 14:00 WIB

Profil Ariel Tatum, Artis yang Akan ke Sukabumi Desember 2023

Inilah Profil Ariel Tatum, Artis yang Akan ke Selabintana Sukabumi pada Jumat, 8 Desember 2023 mendatang!
Artis Ariel Tatum yang Akan ke Salabintana Sukabumi | Foto: Instagram/@arieltatum
Life30 November 2023, 13:30 WIB

10 Bahasa Tubuh Orang yang Iri dengan Kita, Ekspresi Wajahnya Beda

Orang yang iri dengan kita sekalipun lisannya mengucap kata "suka" atau sikapnya seolah "baik", namun bahasa tubuhnya tetap tidak bisa berbohong. Ya, bahasa tubuh orang iri hati kerap bisa ditebak dari ekspresi wajah, raut muka atau gerak-geriknya.
Ilustrasi. Bahasa Tubuh Orang yang Iri dengan Kita, Ekspresi Wajahnya Beda (Sumber : Freepik/@freepik)
Bola30 November 2023, 13:15 WIB

Ingin Persib Lebih Tajam, Bojan Hodak Ungkap Alasan Datangkan Stefano Beltrame

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengungkap alasan timnya mendatangkan Stefano Beltrame
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengungkap alasan timnya mendatangkan Stefano Beltrame (Sumber : Persib.co.id)
Bola30 November 2023, 13:00 WIB

Radja Nainggolan Direkrut Bhayangkara FC, Misi Penyelamatan dari Zona Degradasi?

Kabar bergabungnya Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC pun menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial.
Kabar bergabungnya Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC pun menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial. (Sumber : Dok Instagram/radja_nainggolan_l4).