Petani Cisolok Sukabumi Kembangkan Black Madras, Tanaman Padi dari Jepang

Rabu 02 September 2020, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berawal dari iklan di media sosial, Burhanudin, petani asal Jambelaer, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi akhirnya tertarik menanam padi asal Jepang, yakni Padi Black Madras di kampungnya.

Burhanudin mengaku mulai mengembangkan varietas padi tersebut sejak awal tahun 2019 hingga saat ini. Menurutnya Padi Black Madras tersebut memiliki keunikan tersendiri. Meski batang dan daunnya dari hijau lalu berwarna keunguan, tetapi beras yang dihasilkannya tetap berwarna putih.

"Saat awal melihat iklan itu saya langsung suka. Nah, saya telepon ke pemasang iklan untuk mengirimkan bibit padinya untuk ditanam. Alhamdulillah waktu itu saya tanam tiga kilogram bibit padi Jepang ini dengan hasil 3,2 ton per 3.500 meter persegi," ujar Burhanudin saat diwawancarai, Selasa (1/8/2020).

BACA JUGA: Dompet Dhuafa Panen Perdana 50 Hektar Padi di Ciracap Sukabumi

Lanjut Burhanudin, untuk perawatan Padi Black Madras tak jauh berbeda dengan padi biasa, baik dalam penanaman maupun dalam perawatan selama proses menuju panen. Perhitungannya sama dengan padi lokal, yakni 90 hari paling lama dan 85 hari paling cepat.

"Keunggulan padi jenis ini, konon katanya bisa untuk mengobati darah tinggi, kolesterol, diabetes dan lainnya," katanya lagi.

Masih kata Burhanudin, sejak menanam Padi Black Madras tersebut, banyak petani yang berkonsultasi kepadanya tentang pertanian. Rerata, petani yang berkonsultasi adalah petani yang kerap gagal panen.

"Saat ini ada 10 orang warga sini yang konsultasi soal penanaman padi. Kalau dari wilayah luar kurang lebih ada 100 orang konsultasi ke saya. Wilayah desa caringin juga ada minta binaan ke saya. Kita berbagi ilmu tentang pemeliharaan padi di sawah, dari awal sampai panen," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich