Kemarau Panjang di Sukabumi Tak Pengaruhi Panen Padi, Stok Aman

Senin 25 November 2019, 06:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat menegaskan, musim kemarau panjang yang terjadi selama tujuh bulan ini, tidak berpengaruh terhadap kebutuhan pangan. Bahkan cenderung Surplus (kelebihan).  

BACA JUGA: Persiapan UPTD Pertanian Jampang Kulon Sukabumi Hadapi Musim Tanam 

"Bulan ini (November 2019, red) akan ada penen padi di sekitar 8.300 hektare. Hasil panen tersebut mencukupi untuk kebutuhan beras dalam sebulan ke depan bahkan lebih," ujar Sudrajat kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/11/201). 

Dibandingkan dengan bulan sebelumnya Oktober 2019, kata Sudrajat, panen hanya di lima ribu hektare sawah. Sehingga bisa dikatakan hanya mencukupi untuk kebutuhan dan tidak ada stok.   

"Setiap lima hektare itu dapat menghasilkan sekitar 25 hingga 30 ton padi dan kebutuhannya 25 ton perbulan. Jadi cuma pas-pasan saja," paparnya.

Sedangkan di Desember 2019 mendatang, sambung Sudrajat diprediksi akan panen sekitar tujuh ribu hektare sawah. "Desember juga masih aman, padahal 7 bulan di Jampang dan enam bulan di daerah utara musim itu kemarau," ucapnya. 

Sudrajat menjelaskan, luas lahan pertanian di Kabupaten Sukabumi ini mecapai 55.300 hektare dan dari satu hektare lahan itu bisa dua sampai tiga kali panen. 

BACA JUGA: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Beri Bocoran Program di 2019

Selama musim kemarau ini, sambung Sudrajat pihaknya terus berusaha mengantisipasi lahan yang mengalami kekeringan, seperti membangun saluran irigasi dan pompanisasi. Sehingga produktifitas petani terus berjalan.

"Saya berharap kepada petani atau pengusaha beras agar hasil produksinya tidak langsung dipasok ke luar daerah tetapi, harus memenuhi permintaan pasar lokal, sehingga kebutuhan warga terpenuhi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)