Dianggap Menguntungkan, Warga Cidadap Sukabumi Berlomba Budidaya Porang

Jumat 09 Agustus 2019, 04:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai orang pasti masih asing dengan yang namanya porang atau iles, tumbuhan yang masih dalam kategori umbi-umbian. Saat ini warga Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, sedang gencar membudidayakan tumbuhan ini karena bernilai ekonomis.

Tanaman porang (amorphopallus oncophillus) merupakan tanaman yang hidup di hutan tropis. Tanaman yang bisa juga ditanam di dataran rendah tersebut mudah hidup di antara tegakan pohon hutan seperti misalnya Jati dan Pohon Sono. Maka tak heran pohon ini mudah ditemukan di hutan.

Ukin (48 tahun) warga Kampung Negleng RT 06/03, Desa Cidadap mengatakan, harga porang tergantung dari ukuran. Untuk harga Porang yang ukuran besar itu Rp 4.000 per kilogram, sedangkan porang yang berukuran kecil itu Rp 7.000 per kilogramnya. Porang kecil lebih mahal sebab bisa dijadikan bibit untuk budidaya. 

BACA JUGA: Bummas Kertaangsana Berdaya, Sejahterahkan Masyarakat Melalui Budidaya Domba

Ukin mengaku, tanaman yang disebut dengan nama Iles oleh warga Cidadap ini awalnya dilihat sebagai tanaman yang tidak menghasilkan uang. Namun pada kenyataannya saat ini porang banyak dicari karena porang sendiri bisa dijual.

"Porang di daerah kami ini sangat mudah ditemukan hingga sekarang pun masih banyak di hutan sini, saya pun hampir tiap hari mencari porang ke hutan. Sebelum menjual porang, saya pisahkan dulu antara porang yang kecil dan yang besar karena yang ukuran kecil itu buat bibit karena saya punya tujuan ingin membudidayakan, sedangkan yang ukuran besar itu saya jual untuk modal nanti saja ketika menanam porang ini," ujar Ukin.

Porang dijual ke pengepul yang sengaja datang ke Cidadap. Porang merupakan tanaman kaya manfaat diantaranya dijadikan campuran produk kecantikan serta obat-obatan. Porang diekspor ke luar negeri diantaranya Jepang. 

BACA JUGA: Ruswandi, Sopir Banting Setir jadi Budidaya Jamur Tiram di Lengkong Sukabumi

Warga lainnya, Wawan (56 tahun) mengaku baru tahu bahwa porang atau iles ini bisa menjadi mata pencaharian. Dia pun tertarik untuk membudidayakan porang.

Menurut Wawan, karena saat ini masih musim kemarau sehingga dirinya masih mengumpulkan dulu bibit porang ini. "Saya itu ingin menanam 2000 biji namun sekarang baru dapat bibit 900 biji," ujarnya.

BACA JUGA: Melihat warga Cipeteuy Manfaatkan Hulu Sungai Untuk Budidaya Ikan Hias

Menurut dia, membudidayakan porang tidak sulit ditambah di daerahnya sangat mudah mencari bibit porang ini, asal ada kemauan saja banyak bibit porang di hutan yang bisa didapat.

"Untuk pemberian pupuk tanaman porang ini hanya satu kali saja jadi tidak terlalu sulit. Serta disamping menamam porang lahannya bisa ditanami pohon pisang," ujar Wawan.

BACA JUGA: Budidaya Largo di Ciracap Sukabumi Siap Panen, Beda Hasil Dengan Padi Biasa

Wawan termotivasi menbudidayakan porang setelah melihat di internet bahwa di daerah-daerah lain sudah banyak yang membudidayakannya.

"Saat ini saya ingin coba dulu saja urusan hasil gimana nanti saja. Mudah-mudahan saja ketika nanti porang yang saya taman ini bisa memicu warga lain untuk ikut membudidayakannya sehingga daerah ini bisa menjadi pusat mengekspor porang," pungkas Wawan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)