Organda Kabupaten Sukabumi: Angkutan Barang Plat Luar Biang Kemacetan

Jumat 05 Juli 2019, 02:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPC Organda Kabupaten Sukabumi meminta perusahaan yang ada di Sukabumi segera menyerahkan data angkutan barang. Hal itu menyusul banyaknya kendaraan angkutan barang yang didominasi oleh plat nomor dari luar Sukabumi.

BACA JUGA: Truk Pengangkut Semen Mogok Ditinggalkan Sopir Picu Kemacetan di Parungkuda Sukabumi

Sekjen DPC Organda Kabupaten Sukanumi, Dede Abdul Latif menilai volume kendaraan di Kabupaten Sukabumi sudah terlalu padat. Kebanyakan yang memadati jalan adalah kendaraan angkutan barang, sehingga kerap menjadi biang dari kemacetan di beberapa ruas jalan.

"Kami merasa geram melihat pemilik angkutan barang atau pihak pengelola angkutan barang di perusahaan tidak kooperatif, sehingga susah untuk diajak koordinasi di lapangan," kata Dede kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/7/2019).

BACA JUGA: Jadi Alternatif saat Jalur Sukabumi Macet, Warga Harap Jalan Sinagar - Ciganas Diperbaiki

"Contoh seperti kemarin ada angkutan barang yang mengalami gangguan alias mogok di tengah jalan, pihak logistik atau penanggung jawab angkutan tidak bisa di hubungi," lanjutnya.

Masih kata Dede, ketika Organda mencoba meminta keterangan dari si pengemudi soal lokasi kantor perusahaan atau bahkan pemiliknya, Dede mengaku kesulitan. Seringkali pengemudi bilang tidak tahu. Padahal kemacetan itu membawa kerugian materil.

"Kalau secara hitungan ekonomis, hitungan sekolah STTD tahun 2015. Kerugiannya mencapai triliunan rupiah. Tapi itu Kota Sukabumi yang melakukan  peneletian. Namun, yang lebih kami soroti disini adalah dampak kemacetannya," kesal Dede.

BACA JUGA: H+4 Lebaran Cibadak Sukabumi Masih Macet, Pengendara: Hanya Bisa Sabar

Hal ini, sambung Dede, jelas sangat merugikan masyarakat Sukabumi yang setiap hari terkena dampak kemacetan akibat ulah pengusaha angkutan yang nakal. Kedepannya Organda bersama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, akan menindak tegas perusahaan yang tidak melaporkan jumlah kendaraanya.

"Angkutan barang di sektor peternakan, AMDK, padat karya dan hasil tambang, didominasi plat nomor kendaraan dari luar Sukabumi. Sekali lagi kami pertegas, perusahaan industri harus secepatnya menyerahkan jumlah angkutan atau armadanya," pungkas Dede.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 16:30 WIB

Terapkan Yuk Bund! 5 Cara Mendidik Anak yang Suka Melawan Tanpa Perlu Emosi

Sifat melawan dan membantah merupakan bagian dari tumbuh kembang anak, bentuk pertahanan dirinya terhadap situasi mengancam yang tidak ia sukai.
Ilustrasi. Orang tua memberi contoh yang baik. Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)