Petani di Ciracap Sukabumi Keluhkan Penurunan Harga Gula Merah

Jumat 24 Mei 2019, 09:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harga gula merah selama Ramadan mengalami turun. Hal tersebut dirasakan Petani gula merah kelapa di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. 

"Penurunan harga sebenarnya sudah dirasakan sejak dua bulan lalu," kata petani gula merah Karwan (39 tahun) warga Kampung Citamiang RT 06/05, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/5/2019).

BACA JUGA: Produksi Gula Merah Kelapa di Ciracap Sukabumi Menurun

Harga gula merah per kilogram bisa mencapai Rp 15 ribu namun saat ini hanya Rp 11 ribu dan Rp 12 ribu. Penurunan terjadi hampir setiap hari sebesar Rp 100.

"Ada juga harga tergantung tengkulak atau bosnya, istilahnya harga borsom, ada yang Rp 10 ribu ada juga yang Rp 9,500," ungkapnya.

Perajin gula merasakan dampak dari turunnya harga gula merah tersebut, sebab tidak seimbang dengan biaya produksi. Untuk kayu bakar saja, saat ini harganya mencapai Rp 1 juta per truk engkel dan Rp 1,2 juta hingga Rp 1,5 juta per truk double. Harga kayu bakar pun tergantung jarak jauh.

BACA JUGA: Tingkatkan Mutu Gula Merah, Gapoktan Sukatani Sukabumi, Remajakan Pohon Kelapa

"Dengan adanya penurunan harga tersebut cukup memberatkan juga para petani,namun kami tidak bisa berbuat apa-apa," jelasnya.

Petani gula merah ini mendapatkan bahan baku dari 70 pohon kelapa yang disewa ke perkebunan. Petani membayar sewaan dengan gula sebanyak 70 kilogram perbulan.

"Selain bayar sewaan ke perkebunan juga diwajibkan menjual ke perkebunan dengan harga yang ditentukan oleh pihak perkebunan. Kami berharap menjelang lebaran ada kenaikan harga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer