DLH Acungkan Jempol Untuk Bank Sampah Insani Mandiri di Desa Sekarwangi

Sabtu 18 Mei 2019, 04:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi memberikan apreasiasi tinggi kepada warga Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak yang mampu mengelolah sampah dengan konsep bank sampah. Warga tak hanya ikut menjaga kebersihan lingkungan tapi juga memberikan nilai ekonomis dari sampah yang berhasil dikumpulkan.

Jumat kemarin, bank sampah Insani Mandiri ini mencairkan tabungan sampah anggotanya untuk keperluan selama Ramadan dan jelang lebaran Idul Fitri.  Pengelola Bank Sampah Insani Mandiri membagikan uang tunai hasil tabungan sampah kepada 40 anggotanya.

Ini adalah tabungan dari sampah an-organik bernilai ekonimis yang dikumpulkan selama kurag lebih satu tahun terakhir.  Anggota kami menabung dengan cara mengumpulkan sampah jenis an-organik seperti plastik, kardus dan lain-lainnya. Sampah tersebut ditimbang lalu dicatat oleh pengelola bank sampah di buku tabungan mereka. Tabungan ini kami bagikan ke seluruh anggota selama satu tahun sekali," ujar Pengelola Bank Sampah Insani Mandiri, Nani Mardiani, kepada sukabumiupdate.com.

Nani menyebut, 40 orang anggota Bank Sampah Insani Mandiri tersebut terdiri dari warga  dua RW  yang ada di Desa Sekarwangi. Selama satu tahun menabung atau mengumpulkan sampah, hasilnya jika diuangkan bisa mencapai Rp 650 ribu.

"Uang hasil tabungan sampah dari semua anggota itu nilainya bervariatif. Tahun ini paling besar Rp 650 ribu. Kami harap, ke depannya akan semakin banyak lagi warga yang ikut terlibat menjadi anggota bank sampah, umumnya di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi," imbuhnya.

BACA JUGA: Tabungan Bank Sampah Insani Mandiri Di Sukabumi Cair, Anggota Dapat Uang dan Bingkisan Lebaran

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, menambahkan, kehadiran kelompok bank sampah dapat mengurangi beban pengangkutan sampah dan pengelolaan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS).

"Bank sampah ini juga bisa menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat di sekitarnya. Kami apresiasi kehadiran Bank Sampah Insani Mandiri ini yang sudah memiliki banyak anggota. Mereka diwajibkan memilah sampah an-organik lalu ditabung di pengelola bank sampah," ungkap Denis.

Lanjutnya, selain pembagian tabungan bank sampah, seluruh anggota Bank Sampah Insani Mandiri juga mendapatkan bingkisan lebaran, sekaligus dalam kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak yatim yang ada di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

"Diharapkan akan semakin banyak warga masyarakat yang ikut terlibat menjadi anggota bank sampah, umum nya di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi. Alhamdulillah, dari data sementara, ada sebanyak 34 bank sampah aktif di Kabupaten Sukabumi ini. Mudah-mudahan ke depannya akan makin bertambah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)