Panen Raya Largo di Purwasedar Sukabumi, Peluang Pertanian di Lahan Kering

Kamis 28 Februari 2019, 07:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat membuka secara simbolis panen raya model pengembangan teknologi budidaya Larikan Padi Gogo (Largo) Super di bawah tegakan tanaman perkebunan kelapa di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap.

Dari data yang diperoleh, panen raya budidaya Largo dilakukan di lahan tanah 100 hektar dengan melibatkan 201 petani. Sedangkan varietas unggul yang ditanam klasifikasi Rindang 1, Rindang 2, Inpago 10, Inpago 12, serta Vub Amphibi Infari 42 GSR, dan Inpago unsoed sebagai pembanding.

BACA JUGA: Budidaya Largo di Ciracap Sukabumi Siap Panen, Beda Hasil Dengan Padi Biasa

Sudrajat menjelaskan, program ini sebagai perbaikan nilai produktivitas padi kering, yang biasanya di ladang menghasilkan rata - rata 2 ton hingga 3,5 ton perhektar, sekarang ada peningkatan hingga mencapai 5 ton perhektar kalau dipupuk lengkap.

"Padahal penananam di bawah tegakakan pohon kelapa. Apalagi kalau lahan terbuka akan lebih bagus," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/2/2019).

Menurut Sudarajat, kedepan ini harus menjadi awal dalam peningkatan produksi padi di lahan kering. Oleh karena itu Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi akan mengembangkan varietas tersebut di lahan kering terbuka.

"Kabupaten Sukabumi mempunyai tanaman kering seluas 24 ribu hektaran, kalau saja menambah satu ton, ini sangat luar biasa peningkatannya sebesar 20 ribu ton gabah kering. Ini semua menjadi bagian dari hasil perbaikan," paparnya.

BACA JUGA: Desa Purwasedar di Ciracap Sukabumi Jadi Lokasi Pengembangan Padi Largo

Sudrajat berharap masyarakat bisa memahaminya, tidak hanya mau diberi saja, tetapi mengupayakan mau mencari benih yang bagus.

"Jangan sampai apa adanya dan dituntut untuk lebih kreatif. Setelah mencoba di lahan pohon kelapa, nanti akan ditanam di lahan jagung," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pembantu di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka