Sudirman Market Kota Sukabumi Masih Sepi, Pedagang Pilih Geser Lapak di Pasar Pelita

Sabtu 12 Januari 2019, 12:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari pertama pasca relokasi pedagang pasar pelita ke penampungan pasar sementara di eks Terminal Sudirman, Kota Sukabumi, masih nampak sepi dan tidak ada aktivitas pedagang.

Padahal sebelumnya, sekitar 30 pedagang sudah mulai memindahkan barang dagangan ke lokasi penampungan pasar sementara di Eks Terminal Sudirman, pantauan di lapangan, terlihat beberapa gerobak, kayu dan terpal plastik masih berserakan.

Di lokasi lain, tepatnya di Pasar Pelita sendiri, masih ada beberapa pedagang yang membongkar lapaknya dan pula yang masih bertahan.

Salah satu pedagang perabot, Asep (42 tahun) mengatakan, alasan ia masih bertahan di Pasar Pelita karena ia masih menunggu keputusan dari organisasi yang memegang kendali di lokasi tempatnya berdagang.

"Kalau kita disini ada pengurusnya. Jadi kalau dia setuju, ya pindah. Kalau tidak, menunggu lagi arahannya," kata Asep kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, (12/1).

Menurut Asep, ada pula sebagian yang pedagang yang membongkar lapaknya dan hanya akan sedikit bergeser untuk sementara, karena pembatas antara proyek bangunan Pasar Pelita dengan lapak pedagang sudah mulai meluas.

BACA JUGA: Pedagang Takut Rugi, Ayep Jamin Pasar Eks Terminal Sudirman Kota Sukabumi Bakal Ramai

"Ini kan asbes pembatas sedikit-sedikit jadi maju, yang di belakang saya jualan ini tadi dibongkar dan katanya cuma mau pindah sedikit ke depan lapak saya buat sementara. Nanti di tata lagi," jelas Asep.

Sama halnya dengan salah seorang pedagang mainan yang enggan disebutkan namanya. Ia juga masih menunggu bagaimana keputusan dari ketua organisasi yang akan membawanya.

"Kalau saya ikut-ikut saja. Cuma belum ada perintah, jadi tidak tahu kapan saya harus pindah," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Mobil30 April 2024, 08:47 WIB

92 Offroader Jajal Track Bukit Parahiyangan Sukabumi, Bermain Lumpur Sambil Beramal

Event Komunitas Offroad ini diharpkan menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata di Bukit Parahiyangan Sukabumi.
Offroader Nasional jajal track Bukit Parahiyangan Sukabumi. (Sumber : YouTube/Wa-One Adventure)
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew