Gak Mau Ribet Bayar Pajak Kendaraan? Yuk Ikut Program Tapak di BPR Sukabumi

Jumat 19 Oktober 2018, 04:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Kas Palabuhanratu BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Sukabumi cabang Cisolok gencar sosialisasikan program Tabungan Pajak Kendaraan (TAPAK) kepada masyarakat. Program ini dinilai dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

Salah seorang staf Kantor Kas Palabuhanratu BPR Sukabumi Cabang Cisolok, Aldi Septian Pujantara mengatakan, program Tapak diperuntukkan khusus tabungan untuk membayar pajak kendaraan. Selain itu ada banyak kemudahan yang di dapat bagi nasabah saat menggunakan tabungan tersebut.

"Nasabah Tapak yang akan melakukan pembayaran pajak kendaraan tidak perlu susah datang ke samsat atau tidak perlu bayar pajak sendiri. Cukup dengan memberikan STNK ke Bank BPR, sehingga yang mengurus ke samsatnya BPR sendiri dengan cara melakukan auto debet saldo dari program Tapak itu sendiri. Intinya nasabah terima beres," ujar Aldi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/10/2018).

BACA JUGA: BPR Cabang Cisolok Genjot Sosialisasi Siwajar

Menurut Aldi, tabungan Tapak merupakan program tabungan bagi masyarakat umum yang memiliki kendaraan bermotor roda dua maupun lebih dan ingin membayar pajak kendaraan dengan tepat waktu serta tepat jumlah tanpa harus bersusah payah datang ke kantor Samsat.

"Besaran tabungan di Tapak ini, sesuai dengan paket yang ditentukan menurut tarif kewajiban pembayaran pajak kendaraan," ucapnya.

BACA JUGA: Ingin Tahu Beragam Produk BPR, Datang Aja ke Pekan Raya Sukabumi

Aldi mengaku pelaksanaan pprogram Tapak di wilayah Palabuhanratu belum maksimal di manfaatkan oleh masyarakal. Oleh karena itu ia berharap masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor apabila sibuk dan tidak sempat untuk membayar pajak kendaraannya tidak ada salahnya untuk mengikuti program Tapak di BPR Sukabumi.

"Alhamdulillah, meskipun masih sedikit nasabah yang menggunakan program Tapak ini, tetapi sejauh ini tanggapan masyarakat Palabuhanratu baik dan dapat dimengerti, khususnya bagi yang memiliki kendaraan bermotor," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)