FKDB Bursa Tani dan Pemda Sukabumi Siap Realisasikan Demplot 500 Hektar di 3 Kecamatan

Kamis 18 Oktober 2018, 23:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Spirit membangun negeri tercinta rupanya telah terpatri pada para penyuluh pertanian di jajaran FKDB Bursatani. Seakan tak lekang oleh panas tak lapuk oleh hujan, semangat para penyuluh pertanian yang menerapkan teknologi nutrisi esensial yang berbasis organik terus menerus didengungkan oleh mereka di seluruh pelosok tanah air.

Setelah sukses saat panen raya di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku dan penandatanganan MOU kerja sama dengan Pemerintah daerah Kabupaten Solok Sumatera Barat untuk pendampingan di 14 kecamatan, kini FKDB Bursatani bekerja sama dengan Pemda kabupaten Sukabumi provinsi Jawa barat dengan upaya merealisasikan hasil-hasil pertemuan sebelumnya di lokasi seluas 500 hektar di tiga kecamatan yaitu di Ciracap, Waluran, dan Ciemas.

Terhadap langkah-langkah kongkrit itu Ketua umum FKDB sekaligus pembina YPPDB, H. Ayep Zaki, menyampaikan terimakasihnya serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami beserta seluruh staf dan jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada FKFB Bursatani untuk menggelar audiensi pada pertengahan bulan September 2018 lalu, serta tindak lanjutnya untuk melakukan demonstration plot (demplot) pertanian di berbagai kecamatan.

BACA JUGA: Tim BPPPK Kabupaten Solok dan FKDB Bursa Tani, Tinjau Demplot Pertanian di Kecamatan Payung Sekaki

Tak lupa pula H. Ayep Zaki atau yang akrab disapa Aa Zaki ini mengatakan bahwa terhadap hasil-hasil demplot pertanian di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh FKDB Bursatani dan Pemda kabupaten, akan segera disampaikan kepada deputi terkait di Staf Kepresidenan Republik Indonesia beserta jajarannya.

Aa Zaki menegaskan bahwa dengan penerapan teknologi nutrisi esensial ini, mudah-mudahan dalam jangka waktu tak sampai tiga tahun swasembada pangan dapat tercapai khususnya di Sukabumi, Jawa Barat dan umumnya di seluruh pelosok Nusantara yang benar-benar mengaplikasikan teknologi nutrisi esensial ini.

Sementara Ketua DPD FKDB Jawa barat yang sekaligus ketua tim penyuluh pertanian FKDB bursatani, Zaenal Muttaqin memberikan penjelasan bahwa menindaklanjuti hasil pertemuan audiensi pada 19 September 2018 dan pertemuan dengan UPTD pada 2 Oktober 2018, maka pertemuan dengan UPTD kecamatan ciemas pada tanggal 17 Oktober 2018 menghasilkan beberapa point penting yang akan segera dilaksanakan.

BACA JUGA: Penetapan Teknologi Nutrisi Esensial FKDB Bursa Tani, Panen Petani di Sukabumi Memuaskan

Adapun point-point tersebut adalah :

1. pelaksanaan demplot di kecamatan ciemas dengan 3 SOP, yakni Organik, semi organik, dan umum.

2. Akan melakukan penanaman secara serempak menggunakan teknologi saputra diseluruh kecamatan Ciemas, kecamatan Waluran dan kecamatan Ciracap dengan target luas areal 500 Ha dengan pembiayaannya yang akan bekerja sama dengan koperasi.

Lebih lanjut Zaenal Muttaqin menyampaikan keyakinannya bahwa melihat hasil-hasil demplot di berbagai daerah yang rata rata  kenaikannya sangat signifikan yaitu diatas 42 persen, bahkan ada diatas 60 persen membuktikan betapa handalnya penerapan teknologi nutrisi esensial tersebut.

Maka sesuai harapan ketua umum FKDB dan pembina YPPDB H Ayep Zaki akan tercapainya ketahanan dan kedaulatan pangan akan segera bisa dicapai sebagaimana juga harapan dari seluruh elemen bangsa di Republik ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp