Menengok Usaha Makanan Berbahan Jamur Tiram Purabaya Sukabumi

Sabtu 15 September 2018, 01:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Budidaya jamur tiram menjadi usaha yang cukup menjanjikan karena besarnya minat masyarakat terhadap jenis sayuran ini. Disisi lain proses pembudidayaan jamur tiram ini tergolong mudah, hal ini yang juga melatarbelakangi Budi (40 tahun) Warga kampung Gunungbuleud, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, memilih usaha ini.

Budi mengawali budidaya jamur tiram pada tahun 2009, silam. Saat itu Budi beserta saudaranya memulainya dengan modal seadanya. Sebelumnya jamur tiram hanya dijual biasa lalu sejak pertengahan tahun 2012 diproduksi menjadi makanan jadi seperti keripik, nuget, dan kerupuk dengan nama produk Saung Supa.

Budi mengungkapkan, memiliki ide memproduksi jamur tiram menjadi produk makanan jadi karena penjualan jamur tiram kerap turun naik.

BACA JUGA: Menelisik Bukti Sejarah Pajampangan di Patilasan Prabu Jampang Manggung Nyalindung Sukabumi

"Jamur ini kan jenisnya sayuran, jadi setiap awal bulan puasa penjualan jamur menurun mengikuti permintaan sayuran yang juga turun. Akhirnya saya berinisiatif untuk merambah ke bisnis kuliner produk makanan jamur tiram," jelas Budi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/9/2018).

Hanya saja produk makanan berbahan dasar jamur tiram produksi Budi bersama empat orang karyawannya ini terkendala bahan baku karena pembudidaya jamur tiram semakin berkurang.

Meski demikian, Budi selalu berusaha memenuhi pesanan kostumer dari minimarket dan toko makanan yang ada di Sukabumi. Produk makanan ini juga banyak dipesan ke luar Sukabumi seperti Surabaya dan Samarinda.

BACA JUGA: Mengulik Sejarah Penting di Balik Perang Bojongkokosan Sukabumi

Dalam sebulan, Budi mengolah sedikitnya 25 hingga 30 kilogram jamur yang ia peroleh dari tempat pembudidayaan milikya dan pembudidaya lain di Purabaya.

"Omsetnya lumayan, dalam satu bulan sekitar Rp 2 juta saya mendapat keuntungan dari menjual keripik, kerupuk, dan nuget berbahan dasar Jamur ini," ujar Budi.

Budi selalu bersedia apabila ada lembaga atau masyarakat perseorangan yang ingin membudidayakan jamur tiram. Menurut dia, tak ada yang tak mungkin asal ada keinginan.

"Saya siap membantu jika ada yang mau mencoba usaha budidaya Jamur Tiram," ungkap Budi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik