Stok Pangan di Kota Sukabumi Aman, Harga Ayam Potong Naik

Kamis 03 Mei 2018, 09:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan petugas (Satgas) pangan Polres Sukabumi Kota menggelar operasi di Pasar Gudang Jalan Tipar Gede dan Toserba Ramayana, Kamis (3/5/2018).

Dalam operasi tersebut mie aci dan kulit sapi diamankan sebagai sampel pemeriksaan ke BPOM, mengantisipasi adanya zat berbahaya yang tak baik untuk tubuh.

"Nanti kita periksa dulu hasilnya seperti apa karena harus ke BPOM," ujar Waka Polres Sukabumi Kota Komisaris Polisi (Kompol) Iman Rachman.

Iman mengatakan, dari hasil pengecekan dilapangan bersama dinas kesehatan, bulog dan Diskoperindag harga pangan masih terbilang normal.

"Harga beras masih normal. Begitu juga dengan harga sapi, daging ayam potong dan telor termasuk stabil," ujarnya.

Iman menuturkan stok pangan diperkirakan masih aman untuk satu bulan kedepan hingga menjelang Ramadan. Meski demikian, Satgas akan terus melakukan operasi.

"Stok aman. Nanti kita juga akan melakukan operasi kembali mendekati Ramadan dan sejauh ini belum menemukan gudang penimbunan ataupun makanan kadaluarsa," tegasnya.

Sementara itu, Harga ayam potong di pasar Gudang mengalami kenaikan menjadi Rp 35 ribu per Kilogramnya dari harga sebelumnya Rp 34 ribu per Kilogram.

Pedagang ayam, Eka Apriliani mengatakan, menjelang ramadan harga ayam potong kerap naik secara bertahap maka dari itu pemerintah diharapkan menekan kenaikan harga.

"Tidak langsung naik, sedikit-sedikit naiknya," terang Eka.

Tak hanya ayam potong, kenaikan juga terjadi pada ikan laut jenis tongkol yang kini mencapai Rp 30 ribu. Melonjaknya harga ini dikarenakan yang menjadi pemasok bukan nelayan, melainkan perusahaan atau Perseroan Terbatas (PT).

Sebelumnya, harga dari nelayan relatif rendah sehingga Ia bisa menjulan Rp 10 ribu per kilogram. Apalagi ketika ketersediaan ikan di Palabuanratu, tinggi bisa menjual Rp 5 ribu per Kilogram.

"Ikan saya ambil dari PT yang berada di Jakarta. 2015 nelayan mulai menjualnya ke PT, membuat harga tidak pernah turun dan naik terus," ujar pedagang ikan, Yusuf (39 tahun).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 14:04 WIB

Serahkan Berkas ke Nasdem, Ayep Zaki Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi ke 4 Partai

Pengusaha sekaligus politisi Sukabumi, Ayep Zaki menjadi orang pertama yang menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi, hari ini, Rabu (7/5/2024).
H Ayep Zaki saat menyerahkan berkas pendaftaran maju wali kota ke Partai Nasdem Kota Sukabumi | Foto : SU
Sukabumi07 Mei 2024, 14:00 WIB

Kepala Bapenda dan 3 Pejabat Jadi Peserta PKN, Ini Pesan Sekda Sukabumi

Sekda Ade menjelaskan dalam kegiatan tersebut membahas Penilaian Sikap Perilaku dan Strategi Pengembangan Potensi Diri dari Peserta
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadir dan mendampingi keempat pejabat dalam proses PKN yang berlangsung virtual di Aula Utama Pendopo Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)