SUKABUMIUPDATE.COMÂ -Â Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu sore, bergerak melemah sebesar 14 poin menjadi Rp13.104 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.090 per dolar AS.
"Mata uang rupiah kembali bergerak melemah terhadap dolar AS menjelang akan dirilisnya data produk domestik bruto (PDB) kuartal II 2016," kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, rully Nova di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan bahwa jika hasil rilis PDB Indonesia di atas 5 persen maka ruang rupiah untuk kembali terapresiasi kembali terbuka dan bergerak di level Rp13.000 per dolar AS.
"Pergerakan nilai tukar rupiah akan mengikut fundamentalnya," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, program amnesti pajak yang sedang berjalan akan terus mendorong aliran dana repatriasi masuk ke dalam negeri sehingga mendorong permintaan rupiah tinggi yang akhirnya dapat mendorong rupiah terapresiasi.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan dolar AS masih menguat terbatas dikarenakan masih kuatnya pandangan pasar bahwa bank sentral AS tidak akan menaikan suku bunga untuk waktu dekat.
"Hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang belum mensinyalkan kenaikan suku bunga AS, dan data pertumbuhan ekonomi AS di bawah perkiraan menahan dolar AS lebih tinggi," katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari Rabu ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.114 dibandingkan hari sebelumnya Selasa (2/8) Rp13.079. (*/ant)
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Kabar Baik 2025: Angka Pernikahan Naik, Setelah Selalu Turun Sejak 2022
Life 31 Des 2025, 21:39 WIB
Malam Jelang Pergantian Tahun 2025, Arus Lalulintas di Exit Tol Parungkuda Sepi
Sukabumi 31 Des 2025, 21:26 WIB
Hadiri Persidangan, Atalia Praratya Tegaskan Tidak Ada Pihak Ketiga dalam Gugatan Cerai
Seleb 31 Des 2025, 20:30 WIB
Dua Malam Pabrik Ekstasi di Sukabumi Produksi 400-an Pink Lady: Baru Laku 40 Biji, Rp400 Ribu Per Butir
Sukabumi 31 Des 2025, 20:29 WIB
MAMAMOO akan Rilis Album Baru Juni 2026 dan World Tour di 26 Kota
Musik 31 Des 2025, 20:00 WIB
Warga Cikole Ditangkap, Sang Pengendali DPO: Operator Pabrik Ekstasi di Sukabumi
Sukabumi 31 Des 2025, 19:48 WIB
Kondisi Terkini Ibu dan Bayi yang Lahir Darurat di Pos Pam Exit Tol Bocimi Sukabumi
Sukabumi 31 Des 2025, 19:37 WIB
31 Desember 2025 - 1 Januari 2026: Seluruh Pantai di Sukabumi Waspada Gelombang Tinggi
Science 31 Des 2025, 19:13 WIB
Jadi Rumah Produksi Pil Ekstasi, Ruko di Jalan Pelabuhan II Kota Sukabumi Digerebek Polisi
Sukabumi 31 Des 2025, 19:01 WIB
Pesisir Sukabumi Dihantam Banjir Rob, 8 Jam Sebelum Malam Tahun Baru 2026
Sukabumi 31 Des 2025, 18:24 WIB
Kazuyoshi Miura yang Berusia 59 Tahun Resmi Bergabung dengan Fukushima United
Olahraga 31 Des 2025, 18:04 WIB
BMKG Sebut HOAX: Informasi Squall Line atau Garis Badai di Malam Tahun Baru 2026
Cek Fakta 31 Des 2025, 17:58 WIB
Cek Rekayasa Lalin Malam Tahun Baru 2026 di Kota Sukabumi, Biar Tidak Stuck
Otomotif 31 Des 2025, 17:33 WIB
Bidan Kabandungan Ungkap Detik-detik Bayi Laki-laki Lahir Darurat di Pos Pam Exit Tol Bocimi
Sukabumi 31 Des 2025, 17:20 WIB
KDM Umumkan Bantuan Rp10 Juta Bagi 28 KK Terdampak Banjir Sungai Cidadap Sukabumi
Jawa Barat 31 Des 2025, 17:06 WIB
Lirik Lagu Seoul City Jennie BLACKPINK, Populer Usai Melon Music Awards 2025
Musik 31 Des 2025, 17:00 WIB
Doa Lintas Agama Warnai Pergantian Tahun di Kabupaten Sukabumi
Sukabumi 31 Des 2025, 16:07 WIB
Aksi Solidaritas Pengrajin IKM Pajampangan Salurkan 112 Produk Untuk Korban Bencana di Sukabumi
Produk 31 Des 2025, 16:07 WIB
Yudha Sukmagara Salurkan Sembako dan Tanam Ratusan Pohon di Lokasi Bencana Nyalindung
DPRD Kab. Sukabumi 31 Des 2025, 15:44 WIB
Aksi Terekam CCTV, Kediaman DJ Donny Diteror Bom Molotov
Seleb 31 Des 2025, 15:30 WIB
