SUKABUMIUPDATE.COM - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak melemah sebesar 10 poin menjadi Rp13.067 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.057 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Putu Agus di Jakarta, Selasa mengatakan dolar AS bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah menyusul langkah bank sentral Jepang yang hanya menyetujui langkah stimulus keuangan moderat.
"Situasi itu mengecewakan pelaku pasar global yang berharap untuk pelonggaran lebih agresif untuk mendukung perekonomian global," katanya.
Kendati demikian, menurut dia, penguatan dolar AS masih rapuh setelah data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat kuartal II 2016 menunjukkan kenaikan hanya 1,2 persen, masih di bawah harapan.
Selain itu, lanjut dia, aktivitas manufaktur Amerika Serikat juga turun ke level 52,6 pada bulan Juli dari 53,2 pada bulan sebelumnya, juga di bawah perkirakan pasar yang sebesar 53,0 di bulan Juli.
Analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan bahwa data inflasi Juli 2016 yang dirilis relatif terjaga serta eforia dari kebijakan perombakan susunan Kabinet Kerja dan amnesti pajak yang masih berlangsung akan menjaga fluktuasi mata uang domestik untuk bergerak stabil.
"Pelemahan rupiah cenderung terbatas, masih ada potensi bagi mata uang domestik untuk kembali mengalami apresiasi terhadap dolar AS," katanya. (*/ant)

Rupiah Selasa Pagi Bergerak Melemah Menjadi Rp13.067

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kabupaten Sukabumi, Terasa di Surade dan Ciracap
Sukabumi 20 Jul 2025, 14:23 WIB

Gubernur KDM Wacanakan Pemekaran atau Penggabungan Desa, Kurangi Disparitas di Jabar
Jawa Barat 20 Jul 2025, 14:00 WIB

Lebih Kedepankan Ekonomi Kapitalis, Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara Kasus Impor Gula
Nasional 20 Jul 2025, 11:42 WIB

Dicopot dari Jabatan Direktur PDAM, Sani Santika Akan Gugat Wali Kota Sukabumi ke PTUN
Sukabumi 20 Jul 2025, 10:49 WIB

Menyusuri Cikaso, Perjalanan Menuju Ciloma: Menyapa Harapan Warga di Ujung Sungai
Sukabumi 20 Jul 2025, 09:45 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Juli 2025, Sukabumi Cerah Berawan di Pagi Hari
Science 20 Jul 2025, 06:00 WIB

SBMI Sukabumi Bergerak, Pria Ciracap Meninggal di Kamboja Diduga Korban Perdagangan Orang
Sukabumi 19 Jul 2025, 22:39 WIB

NasDem Usul IKN Jadi Ibu Kota Kaltim, Jakarta Tetap Ibu Kota Negara
Nasional 19 Jul 2025, 21:42 WIB

KDM Siapkan Psikolog Sekolah Tangani Kenakalan Remaja di Jawa Barat
Jawa Barat 19 Jul 2025, 21:29 WIB

Lewat Lomba Mural, FORBUMI dan DP3A Suarakan Perubahan: Lindungi Perempuan dan Anak Sukabumi
Sukabumi 19 Jul 2025, 20:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Hadiri Milad Ponpes Syamsul Ulum dan Haul ke-75 KH Ahmad Sanusi
Sukabumi 19 Jul 2025, 19:30 WIB

Slamet Desak Pemerintah Revisi HET Beras: Demi Keadilan bagi Petani, Pedagang, dan Konsumen
Keuangan 19 Jul 2025, 17:54 WIB

Kiko Bakes Luncurkan “Pai Pala”, Oleh-oleh Khas Sukabumi Berbasis Rempah Lokal
Produk 19 Jul 2025, 17:40 WIB

PKG Warnai MPLS Sekolah Rakyat Sukabumi, Puskesmas Cibadak Cek Kesehatan Siswa Baru
Sehat 19 Jul 2025, 17:16 WIB

Ecoprint, Seni Batik yang Paling Menarik Perhatian dalam Workshop PKJB 2025
Inspirasi 19 Jul 2025, 16:53 WIB

Jembatan Cicewol Cidahu Sukabumi Disorot Warga, Kontraktor Jelaskan Penyebab Kerusakan
Sukabumi 19 Jul 2025, 16:16 WIB

Ayep Zaki Beberkan Alasan Pecat Direktur PDAM TBW Kota Sukabumi
Sukabumi 19 Jul 2025, 16:11 WIB

S.id Luncurkan Fitur Shop untuk Toko Digital Creator Indonesia
Aplikasi 19 Jul 2025, 15:54 WIB

KDM Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Jabar Berbasis Kearifan Lokal
Inspirasi 19 Jul 2025, 15:11 WIB
