Bila Perang Nuklir Benar Terjadi, Apa yang Harus Dilakukan Untuk Bertahan Hidup?

Kamis 24 Februari 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Energi nuklir memang dapat membawa manfaat untuk kehidupan manusia jika digunakan dengan tepat seperti menjadi pembangkit listrik tenaga nuklir, bahan bakar alternatif dan sebagainya.

Namun, saat ini beberapa negara-negara besar di dunia menjadikan nuklir sebagai senjata yang siap digunakan untuk menghadapi konflik atau perang dengan negara lain.

Jika negara-negara pemilik senjata nuklir tersebut terlibat peperangan, bukan tidak mungkin senjata berbahaya itu akan digunakan.

Baca Juga :

Seperti kita tahu senjata nuklir memiliki dampak kerusakan yang luar biasa. Contohnya seperti yang terjadi pada kota Nagasaki dan Hiroshima di Jepang saat perang dunia II.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk bertahan hidup seandainya perang nuklir benar-benar terjadi?

Mengutip dari laman National Geographic Indonesia, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bertahan hidup jika perang nuklir benar terjadi.

1. Mengungsi ke Daerah Aman

photo(Ilustrasi) Pangkalan angkatan udara - (Pixabay)</span

Saat perang nuklir benar terjadi, yang pertama harus dilakukan yaitu pergi ke tempat yang dirasa aman.

Melihat dari perang-perang yang terjadi sebelumnya ada beberapa daerah yang dinilai aman, contohnya seperti menghindari beberapa tempat strategis seperti pangkalan militer, pusat-pusat pemerintahan, fasilitas industri strategis.

Tempat strategis seperti bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta serta tempat-tempat keramaian lainnya.

Oleh sebab itu, kita bisa pergi menuju daerah seperti pedesaan yang tidak menjadi area strategis dan berlindung sebaik mungkin.

2. Buat Tempat Perlindungan

photo(Ilustrasi) Bunker - (iStockphoto)</span

Jika tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat yang jauh dari pusat keramaian, kamu bisa berlindung sebaik mungkin di dalam rumah.

Berlindung di rumah dengan tempat perlindungan khusus seperti bunker. Bunker merupakan ruangan dengan dinding tebal di dalam tanah.

Namun, sistem sirkulasi udara juga harus diperhatikan dengan baik, mengingat udara yang terkontaminasi radiasi bisa saja masuk ke dalam bunker.

Menurut beberapa laporan, dampak paling kuat dari radiasi senjata nuklir yaitu sekitar 48 jam setelah ledakan terjadi.

3. Perhatikan Persediaan Air dan Makanan

photo(Ilustrasi) Air - (IST)</span

Air bersih akan menjadi barang yang sangat penting saat bertahan hidup di tengah perang nuklir, mengingat manusia hanya bisa bertahan selama tiga hari tanpa air.

Jika sebuah  bom nuklir meledak, maka air di sekitar lokasi ledakan sangat mungkin tercemar oleh radiasi. Karena itu persediaan air bersih yang didapat sebelum terjadinya perang nuklir sangat penting.

Selain air, cadangan makanan juga tak kalah penting. Kamu bisa menyetok makanan kaleng atau kemasan di tempat perlindungan.

Pertimbangkan juga listrik yang akan mati serta kehabisan bahan bakar sehingga kita harus pintar-pintar memilih jenis makanan.

Pilihlah makanan berprotein tinggi seperti kacang-kacangan atau minuman manis bisa menyelamatkan kita dari kekurangan energi.

4. Siapkan Alat Komunikasi

photoIlustrasi radio. - ([Shutterstock])</span

Komunikasi merupakan hal penting selama kita mengungsi dan mengurung diri untuk berlindung selama perang terjadi.

Kita harus mengetahui apakah serangan yang terjadi sudah berhenti serta bagaimana dampak dari serangan tersebut.

Karena itulah alat komunikasi akan menjadi barang yang sangat penting. Namun, kita juga memilih alat komunikasi yang tepat.

Pilihlah Radio yang tidak memerlukan listrik langsung atau radio yang menggunakan baterai bisa menjadi alat pencari informasi terbaik.

Meskipun pemancar radio yang ada mungkin saja terdampak, tetapi hal tersebut menjadi cara terbaik dalam memperoleh informasi.

5. Sediakan P3K

photo(Ilustrasi) Kotak P3K - (Unplash Ploegerson)</span

Memahami dasar-dasar pertolongan pertama pada kecelakaan atau P3K seperti mengobati luka kecil harus dilakukan karena hal tersebut bisa menyelamatkan hidup kamu.

Luka kecil yang tidak segera diobati dengan benar bisa menyebabkan kematian karena adanya infeksi pada luka.

Kamu bisa melengkapi perbekalan dengan berbagai jenis obat.

Selain itu, jangan abaikan juga masalah kebersihan. Senjata nuklir selain dapat memberi dampak langsung juga bisa memberi dampak tidak langsung, seperti menyebabkan penyakit kolera dan tifus.

Alat kebersihan harus dipersiapkan paling tidak seperti sabun dan pembersih tangan serta masker.

Itulah hal-hal yang bisa dilakukan untuk bertahan hidup ketika perang nuklir benar-benar terjadi, meskipun langkah tersebut tidak dapat menjamin keselamatan seratus persen, namun setidaknya itulah cara terbaik yang bisa dilakukan di tengah kekacauan akibat perang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Film29 April 2024, 16:30 WIB

Drama Korea Queen of Tears Akhirnya Tamat, Cetak Rating Tertinggi di tvN

Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024.
Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024. (Sumber : soompi.com)
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).