Mutasi Virus Corona Ancam Riset Vaksin Jadi Sia-sia

Kamis 16 April 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para ilmuwan menemukan bukti pertama dari mutasi virus corona baru, COVID-19, yang signifikan. Dilansir dari tempo.co, hal itu meningkatkan kekhawatiran bahwa langkah yang dilakukan terhadap proses pengembangan vaksin sejauh ini bisa menjadi sia-sia.

Para peneliti, yang mengisolasi strain virus dari sampel yang dikumpulkan di India pada Januari, mengatakan mutasi itu tampaknya membuat virus itu kurang mampu mengikat reseptor pada sel manusia yang disebut ACE2, enzim yang ditemukan di paru-paru.

"Pengembangan vaksin yang sedang berlangsung mungkin menjadi sia-sia dalam epidemi di masa depan, jika lebih banyak mutasi teridentifikasi," ujar para peneliti, seperti dikutip laman New York Post, Selasa, 14 April 2020.

Namun, penelitian yang diterbitkan di biorxiv.org pada hari Sabtu, 11 April 2020, belum ditinjau oleh rekan sejawat. Studi yang dipimpin oleh ilmuwan dari National Changhua University of Education, Taiwan, yang berkolaborasi dengan Murdoch University, Australia itu mengungkap bahwa SARS-CoV-2, memiliki tingkat mutasi yang rendah.

"Kami mengkonfirmasi bahwa SARS-CoV-2 memiliki tingkat mutasi relatif rendah, tapi juga membuktikan bahwa mutasi baru dengan berbagai virulensi dan karakteristik kekebalan telah muncul," kata mereka, dalam penelitian itu.

Menurut Jenna Macciochi, dosen di bidang imunologi di University of Sussex yang tidak terlibat dalam penelitian, meskipun temuan ini penting untuk dipantau, dia tidak percaya upaya vaksinasi terhambat. Jenna menerangkan, mutasi kecil akan terjadi pada virus apa pun.

"Mutasi yang muncul dalam laporan ini tampaknya mengurangi pengikatan pada ACE2 yang berarti lebih sedikit virulensi yang berpotensi mengurangi kemampuan menginfeksi," tutur Macciochi. "Tetapi karena ini adalah laporan tersendiri, ini tidak berarti upaya vaksin sia-sia."

Sementara itu, Benjamin Neuman, profesor dan ketua ilmu biologi Texas A&M University, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa mutasi terus-menerus dari virus corona akan membuat vaksin memerlukan tes dan pembaruan berkala.

"Virus influenza bermutasi secara konstan, dan pada tingkat yang sama dengan virus corona, tapi kami dapat berhasil melakukan vaksinasi terhadap target yang bergerak ini," katanya.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 10:03 WIB

Jangan Diterapkan, 3 Alasan Orang Tua Mendisiplinkan Anak dengan Memukul

Memukul adalah salah satu bentuk disiplin paling kontroversial yang dapat diterapkan oleh orang tua karena beberapa alasan.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez
Life03 Mei 2024, 10:00 WIB

Tanpa Disadari, 9 Sikap Mandiri Ini Bisa Mmebuatmu Hidup Bahagia dan Dihormati Orang Lain

Ada beberapa sikap mandiri yang membuat seseorang lebih hidup bahagia dan dihormati orang lain.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap mandiri yang membuat seseorang lebih hidup bahagia dan dihormati orang lain. (Sumber : pexels.com/@Elliot Ogbeiwi)
Life03 Mei 2024, 09:30 WIB

Simpel Tapi Penting, Ini 7 Etika Ditraktir Orang yang Tidak Boleh Diremehkan

Terkadang seseorang lupa menggunakan etika yang baik saat ditraktir teman. Oleh karenanya penting diperhatikan apa saja yang harus diperhatikan saat ditraktir orang lain.
Ilustrasi. Etika saat ditraktir orang lain. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Cek Fakta03 Mei 2024, 09:08 WIB

Hoaks! Pfizer Minta Maaf Setelah Banyak yang Tewas karena Vaksin Covid-19

Pfizer memohon maaf atas satu twit dari pegawainya yang mempromosikan vaksin saat produk itu belum mendapat izin di Inggris.
(Foto Ilustrasi) Beredar informasi hoaks berisi narasi yang mengeklaim Pfizer memohon maaf terkait vaksin Covid-19 yang mereka buat dan edarkan. | Foto: Pixabay
Sehat03 Mei 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mangga yang Efektif untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi.
Ilustrasi - Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi03 Mei 2024, 08:51 WIB

Ditinggal Nonton Timnas vs Irak, Gudang dan Rumah Kebakaran di Purabaya Sukabumi

Adi meninggalkan lokasi pembakaran untuk menonton timnas Indonesia U-23.
Kebakaran gudang dan rumah di Kampung Cigembong RT 34/03 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 2 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life03 Mei 2024, 08:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Cepat atau Lambat Akan Merusak Mental Anak

Menjadi orang tua memang berat dan tidak mudah, terlebih dalam mendidik anak. Karena sekali salah sikap kepada anak, pengaruhnya bisa merusak mental.
Ilustrasi. Sikap orang tua yang merusak mental anak. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba
Bola03 Mei 2024, 08:21 WIB

Kalah dari Irak, Begini Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27.
Pemain timnas Indonesia U-23 saat bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Kamis, 2 Mei 2024. | Foto: PSSI
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)