Begini Nasib Hewan-Hewan yang Lahir Saat Wabah Virus Corona

Minggu 12 April 2020, 14:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebun bintang di Kolombia segera menerima koleksi hewan-hewan yang baru, melalui kelahiran beberapa primata. Melansir dari tempo.co, kelahiran mereka bertepatan dengan menyebarnya wabah virus corona.

Untuk membuat ikatan antara pengunjung dan kebun binatang, pengelola pun meminta warganet untuk menyumbangkan nama yang akan diberikan kepada primata-primata yang lahir di sana.

Uniknya, sebagian besar nama yang diusulkan justru terkait virus corona. Covid dan Cuarantena (karantina dalam bahasa Spanyol) adalah usulan paling banyak untuk monyet kembar tamarin berkepala kapas, primata asli pantai Karibia Kolombia. Mereka lahir seminggu yang lalu di kebun binatang Santacruz di San Antonio Del Tequendama.

Nama-nama yang diusulkan pun dipertimbangkan untuk diberikan kepada rusa ekor putih yang lahir dua pekan lalu. "Kami meminta follower di media sosial memberi nama untuk mereka," kata Camilo Mendoza, koordinator kesehatan hewan kebun binatang, kepada Reuters.

Mendoza menjelaskan bahwa sebagian besar kelahiran terjadi selama tiga bulan pertama tahun ini, ketika cuacanya lebih hangat, dan sebelum musim hujan.

Kebun binatang juga menampung hewan dari sirkus atau yang disita oleh pihak berwenang, yang memerangi penjualan atau perdagangan ilegal satwa liar. Calon penghuni yang akan datang meliputi dua kapibara betina, serta seekor rusa, seekor merak, serta beberapa monyet laba-laba.

Kelahiran hewan-hewan itu menjadi berita positif di tengah pandemi, "Ini adalah pesan penuh harapan bagi kita untuk mengubah cara berpikir kita, menyadari pentingnya alam dan hewan, bahwa kita menghargai mereka," kata Mendoza.

Pada saat yang sama, kebun binatang mengkampanyekan donasi agar dapat membeli 300 kg daging, 180 kg ayam, 60 kg udang dan jumlah ikan yang sama untuk memberi makan 780 hewan-hewan di sana setiap pekan.

Kebun binatang kehabisan sumber daya karena sumber pendapatan utama, tiket pengunjung setara dengan US$5 dolar per orang, menyusut seiring dimulainya karantina yang diwajibkan pemerintah, yang akan berjalan hingga 27 April.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life21 Mei 2024, 08:30 WIB

10 Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran

Mengembangkan sikap bodo amat bukan berarti menjadi tidak peduli sepenuhnya terhadap segala sesuatu, melainkan belajar untuk melepaskan hal-hal yang tidak penting dan fokus pada apa yang benar-benar berarti dalam hidup Anda.
Ilustrasi. Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi21 Mei 2024, 08:27 WIB

Puluhan Warga Datangi Kantor Desa Sukajadi Sukabumi, Pertanyakan Penyaluran BLT DD

Puluhan warga mempertanyakan penyaluran BLT DD tahun anggaran 2024 kepada Kepala Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi.
Puluhan warga penerima manfaat BLT DD saat audiensi di Kantor Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sehat21 Mei 2024, 08:00 WIB

8 Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat

Dengan memasukkan teh hijau ke dalam rutinitas pagi, penderita asam urat dapat merasakan berbagai manfaat kesehatan yang membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Ilustrasi. Green Tea. Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Twitter/@SweetRotation)
Life21 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat, Boleh Konsumsi Obat Herbal dan Tradisional

Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat dalam darah dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Ilustrasi - Tips Hidup Sehat yang Membantu Menyembuhkan Asam Urat.  (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Food & Travel21 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho!

Tak hanya minum air cuka apel, selalu penting untuk menggabungkan pengobatan alami dengan perubahan gaya hidup sehat dan konsultasi medis untuk hasil terbaik dalam menyembuhkan penyakit asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science21 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Mei 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan Sejak Siang Hari

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang. | Foto: Pixabay/adege
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 03:36 WIB

Calon Pendamping Fahmi di Pilkot Sukabumi Bukan Orang Sembarangan, Ada Adiknya Eks Gubernur

Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Sukabumi saat ini tengah menggodok dua nama untuk dipasangkan menjadi wakil wali kota mendampinginya Achmad Fahmi.
Iwan Juanda dan Dida Sembada, 2 nama yang disiapkan PKS untuk mendampingi Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Ist
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios