LIPI Beberkan Fenomena Tanah Merayap

Jumat 08 November 2019, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Penelitian Laut Dalam (P2LD) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan tanah ambles di Desa Sila, Kabupaten Maluku Tengah beberapa hari lalu merupakan fenomena creeping atau tanah merayap.

"Fenomena yang terjadi di Sila, Nusalaut merupakan salah satu gerakan massa tanah yang disebut creeping atau tanah merayap," kata peneliti muda bidang geologi P2LD LIPI Fareza Sasongko Yuwono di Ambon, Jumat (8/11/2019).

Pada Senin (4/11/2019), sekitar pukul 10.00 WIT, warga Desa Sila, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah melaporkan terjadi pergerakan tanah di lokasi seluas 50 meter persegi.

Pergerakan tanah terjadi di lokasi rekahan tanah yang terbentuk pada 2006, akibat gempa bumi magnitudo 6,1 yang berpusat di Laut Seram, Desa Wahai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah dengan kedalaman 117 kilometer. Lokasi pergerakan tanah itu berjarak sekitar 100 meter dari pantai setempat.

Tanah terus bergerak turun, dari yang sebelumnya sedalam 75 centimeter hingga Rabu (6/11/2019), pukul 14.00 WIT sudah mencapai kedalaman antara 12-15 meter.

Tanah yang ambles tersebut sempat diukur oleh warga setempat menggunakan bambu berukuran sembilan meter dan tali sepanjang tiga meter. Mereka menemukan di dalam tanah ambles itu terdapat air laut.

Warga setempat khawatir dengan peristiwa itu karena di dekat lokasi terdapat tiga rumah, sedangkan kejadian itu tanpa didahului guncangan gempa.

Menanggapi laporan tersebut, Fareza mengatakan banyak faktor penyebab fenomena creeping, antara lain akibat getaran yang dihasilkan gempa bumi dan adanya rekahan tanah yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, kejenuhan air tanah yang dipengaruhi intensitas hujan dan intrusi air laut.

"Perlu kajian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan potensi bahayanya," tutup Fareza.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat01 Mei 2024, 09:00 WIB

Batasi Karbohidrat! 12 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami Bagi Penderita Diabetes

Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.
Ilustrasi - Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.(Sumber : Freepik/xb100)
Sehat01 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah

Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah? Simak Informasinya Berikut Ini!
Ilustrasi. Telur setengah matang atau mentah bisa berisiko terkontaminasi bakteri, yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Life01 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

Yuk Coba Lakukan! Inilah Sederet Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah.
Ilustrasi. Me Time. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah. (Sumber : Pexels/KripeshAdwani)
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Yudha Sukmagara, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio