Review: Persib Harus Akui Keunggulan Madura United

Selasa 09 Oktober 2018, 14:19 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - PERSIB harus mengakui keunggulan Madura United 1-2 pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa 9 Oktober 2018. 

Dua gol Madura United dicetak Fabiano Beltrame melalui titik penalti pada menit 25 dan Zah Rahan menit 58. Sedangkan gol balasan PERSIB dicetak Muchlis Hadi Ning menit 48.

Di babak pertama, PERSIB sebetulnya banyak mendapatkan peluang. Namun, rapatnya barisan pertahanan Madura United membuat Maung Bandung kesulitan.

Malapetaka buat PERSIB datang di menit 25. Airlangga dianggap wasit Suhardiyanto handsball di kotak penalti. Fabiano Beltrame yang menjadi eksekutor penalti sukses melaksanakan tugasnya. PERSIB tertinggal 0-1 dari Madura United

Tim asuhan Mario Gomez sempat mencoba untuk membongkar lini belakang Sapeh Kerrab melalui Oh Inkyun dan Muchlis Hadi. Sampai dengan peluit tanda turun minum dibunyikan, serangan PERSIB selalu dapat dimentahkan. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum. 

Di babak kedua, baik PERSIB maupun Madura United langsung melakukan pergantian pemain. Di kubu Maung Bandung, Eka Ramdani masuk menggantikan Airlangga. Di kubu Sapeh Kerrab, Lucky Wahyu diistirahatkan untuk menggantikan Samassa Mahamadou.  

Di menit 48, PERSIB mencetak gol penyeimbang. Umpan tendangan bebas Supardi ditanduk dengan baik oleh Muchlis Hadi Ning yang tak kuasa dijangkau Satria Tama. 

Sayangnya, skor itu tak bertahan lama. Di menit 58, PERSIB kembali kebobolan lewat kaki kanan Zah Rahan. Berawal dari crossing Greg Nwokolo ke jantung pertahanan Maung Bandung yang gagal disapu oleh lini belakang PERSIB. Bola liar pun disambar dengan cepat oleh Zah Rahan yang mampu menaklukkan M. Natshir. 1-2 PERSIB kembali tertinggal. 

Di menit 67, Muchlis nyaris mencetak gol kedua bagi PERSIB. Meski sudah lepas dari jebakan off-side dan berhadapan dengan kiper lawan, ia gagal untuk menceploskan bola ke jaring gawang.

Untuk menambah daya gedor, pelatih Mario Gomez melakukan dua pergantian secara bersamaan di menit 72. Atep diistirahatkan untuk digantikan Henhen Herdiana dan M. Wildan Ramdhani masuk menggantikan Muchlis Hadi.

Kehadiran Wildan dan Henhen tak berpengaruh banyak. Sebab, disiplinnya lini pertahanan Sapeh Kerrab di sisa waktu babak kedua membuat PERSIB tetap kesulitan untuk mencetak gol kedua. Skor 1-2 pun bertahan sampai dengan peluit panjang dibunyikan.

Sumber: Persib.co.id

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin