Bogor Kota Berpetir Terbanyak di Indonesia, Apa Sebabnya?

Rabu 18 April 2018, 04:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah petir di wilayah Bogor tertinggi  di Indonesia. Peneliti petir dari Institut Teknologi Bandung atau ITB Syarif Hidayat pernah menghitung jumlah sambabaran petir di sana. “Daerah Bogor yang pernah saya ukur terdapat kepadatan sambaran petir sebanyak 24 kali per kilometer persegi per tahun,” kata pengajar di Kelompok Keahlian Teknik kelistrikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB itu.

Syarif juga pernah menghitung kepadatan petir di daerah lain di Jawa Barat. Bandung misalnya maksimal 10-12 sambaran petir per kilometer persegi. Jika dibandingkan dengan Florida sebagai kota berpetir terbanyak di Amerika Serikat, kata Syarif, jumlahnya separuh dari total di Bogor.

Adapun di Jepang terhitung hanya dua petir. “Kita relatif banyak terutama di wilayah lereng antara puncak dan laut,” ujarnya kepada Tempo, Senin, 16 April 2018. Terus ke timur hingga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, merupakan daerah rawan sambaran petir.

Menurut Syarif, kemunculan petir tidak terjadi secara tiba-tiba tapi ada pendahuluannya. “Petir itu terbentuk dari awan petir. Bahasa ilmiahnya awan cumulonimbus yang berbentuk seperti cendawan,” katanya.

Awan itu terbentuk akibat dorongan udara ke atas dari gunung yang lebih hangat saat pagi hingga siang hari. Di daerah tropis seperti di Indonesia awan petir umumnya terjadi akibat dua kondisi, yaitu adanya gunung dan laut.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ramlan, mengatakan, petir disebabkan oleh gesekan dari ion-ion positif dan negatif yang terjadi pada awan hujan cumulonimbus. “Karena Bogor dataran tinggi dan sering terbentuk awan cumulonimbus, maka sering terjadi petir dibanding wilayah lain di sekitarnya,” ujarnya, Selasa, 17 April 2018.

BMKG menyatakan jumlah petir di Bogor dan Depok tertinggi se-Indonesia. Pada 2016 misalnya, di kedua daerah itu terjadi sekitar 700 ribu sambaran petir per tahun.

Kondisi kedua yang menyebabkan awan petir di daerah tropis, kata Syarif, yaitu gejala selat. Misalnya daerah Riau yang datar tanpa gunung, tapi banyak juga petirnya. Pun daerah seberangnya seperti Batam dan Semenanjung Malaysia. “Karena selat juga mengalirkan uap air ke udara,” ujarnya. Kondisi serupa seperti di Selat Makasar, Balikpapan, Bukit Suharto, dan daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 12:00 WIB

Nyaris Terguling Akibat Jalan Miring, Truk Minyak Goreng Terhenti di Parungkuda Sukabumi

Truk mengalami kendala dan menyebabkan badannya menutup sebagian jalan.
Truk minyak goreng yang terhenti di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Bola08 Mei 2024, 12:00 WIB

Lupakan Statistik, Stefano Beltrame Optimis Persib Bandung Bisa Atasi Bali United

Stefano Beltrame yakin bahwa Persib akan mengatasi Bali United di Championship Series.
Stefano Beltrame yakin bahwa Persib akan mengatasi Bali United di Championship Series.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi08 Mei 2024, 11:44 WIB

Bidik Prestasi, Cara Dinsos Tangani Pengemis Pengamen dan Anak Jalan di Kota Sukabumi

Masalah anak dewasa ini menjadi makin mengkhawatirkan. Salah satunya anak korban eksploitasi ekonomi
Dinas Sosial Kota Sukabumi mencoba mengurai permasalah anak dengan sejumlah program inovatif, salah satunya Bidik Prestasi. (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Sehat08 Mei 2024, 11:30 WIB

7 Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat, Hidup Lebih Sehat!

Penderita asam urat sangat disarankan untuk melakukan kardio secara rutin. Selain meredakan nyeri asam urat, kardio juga memiliki banyak manfaat seperti menjaga kesehatan jantung dan memperlancar sirkulasi darah.
Ilustrasi. Aktivitas Fisik. Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik/@freepik)
Nasional08 Mei 2024, 11:26 WIB

Bappenas: Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Rp 20 Ribuan per Anak

Bujet anggaran ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan pemerintah sebelumnya.
(Foto Ilustrasi) Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan tahun 2025. | Foto: Pixabay
Life08 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Tanda Anak Stres Karena Kesepian Tanpa Sosok Orang Tua, Kamu Mengalaminya?

Jika Anda melihat tanda-tanda stres pada anak, penting untuk memberikan dukungan emosional, komunikasi terbuka, dan perhatian yang mereka butuhkan untuk mengatasi stres dan kesepian mereka.
Ilustrasi. Menyendiri. Anak yang stres karena kesepian tanpa kehadiran orang tua (Sumber : pixabay.com/@EsiGrunhagen)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 10:52 WIB

Lengkap! Syarat dan Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Prosedur pendaftaran anggota PPK dan PPS dilakukan secara online.
(Foto Ilustrasi) KPU telah membuka pendaftaran badan ad hoc untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Sehat08 Mei 2024, 10:30 WIB

9 Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak

Bagus untuk Pertumbuhan Anak, protein merupakan bahan bangunan utama bagi tubuh dan membantu dalam pembentukan jaringan, otot, dan organ.
Ilustrasi. Daging - Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Sukabumi08 Mei 2024, 10:14 WIB

Perumdam TJM Purabaya-Sagaranten Sukabumi Sosialisasikan Program Subsidi Mandiri

Program subsidi mandiri dimulai sejak Januari 2024 sehingga saat ini sudah berjalan.
Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten Tedy Sutady di kantornya. | Foto: Istimewa
Life08 Mei 2024, 10:00 WIB

Jangan Sedih, 10 Cara Agar Bisa Hidup Bahagia Meskipun Belum Punya Pasangan

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk hidup bahagia meski belum punya pasangan.
Ilustrasi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk hidup bahagia meski belum punya pasangan. (Sumber : Freepik/pikisuperstar)