Wabup Ajak Kadinkes Sukabumi Minta Maaf ke Keluarga Ujang Nurjani

Sabtu 04 Februari 2017, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, Sabtu (4/2), mengunjungi keluarga almarhum Ujang Nurjani di Kampung Ciherang RT 02/06, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara.

Tak sendiri, Adjo mengajak Kepala Dinas Kesehatan, Didi Sutardi dan jajarannya untuk meminta maaf pada pasangan Udin dan Eneng karena belum mampu memberikan layanan yang optimal kepada almarhum Ujang Nurjani.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kami mengucapkan ikut berbela sungkawa atas meninggalnya anak kita Ujang Nurjani. Semoga ke depannya, tidak ada lagi warga yang bernasib sama seperti Ujang," ujar Adjo Sardjono langsung di depan orang tua almarhum Ujang Nurjani.

Adjo menjelaskan setelah kasus tersebut mencuat, Pemkab Sukabumi langsung meminta kepada Dinas Kesehatan untuk langsung melakukan penanganan sebaik-baiknya, untuk menyembuhkan penyakit yang diderita Ujang Nurjani.

“Kami sudah berupaya maksimal, namun takdir berkehendak lain, harus kita terima dengan ikhlas. Ini menjadi pelajaran sangat berharga bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi,” lanjut Adjo.

BACA JUGA:

Kisah Tak Terungkap dari Ujang Nurjani, Bocah Warungkiara Kabupaten Sukabumi

Ini Pesan Terakhir Ujang Nurjani, Bocah Warungkiara Kabupaten Sukabumi kepada Ibunya

Anak Busung Lapar Dimakamkan, Camat Warungkiara Kabupaten Sukabumi Tak Banyak Komentar

Kematian Ujang Nurjani akan menjadi evaluasi bagi pelayanan Dinkes terhadap masyarakat terutama yang tidak beruntung secara ekonomi. Adjo mengakui jika masalah keberlanjutan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin masih lemah dan perlu ditingkatkan.

"Memberikan pelayanan kesehatan harus sampai tuntas. Jangan seperti pemadam kebakaran yang bekerja setelah ada terlihat api dan bencara. Program pendeteksi kesehatan di masyarakat harus dievaluasi, terutama terkait pemenuhan gizi anak,” tambah Adjo.

Hal ini harus dilakukan oleh seluruh lapisan pemerintah, mulai dari RT, RW, desa, camat dan tenaga kesehatan di Kabupaten Sukabumi. “Intinya jangan sampai kasus yang dialami anak kita Ujang ini terulang lagi, saya rasa semua yang hadir di sini paham,” tutup Adjo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Didi Sutardi tidak banyak berbicara saat dimintai komentar terkait kematian Ujang Nurjani. “Kita akan evaluasi,” singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa