P2TP2A Kota Sukabumi Bantu Pemulihan Psikologi Korban Pencabulan

Rabu 14 Desember 2016, 11:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi ikut membantu penanganan korban dugaan pencabulan yang diduga dilakukan seorang remaja asal Kecamatan Citamiang.

Bentuk penanganannya berupa upaya pemulihan psikologi korban yang rata-rata berusia 4-10 tahun. "Sudah ditangani. Yang menanganginya pak Joko (Sekretaris P2TP2A)," kata Ketua P2TP2A Kota Sukabumi Esih Setiasih, Rabu (14/12).

Beberapa hari lalu Kota Sukabumi digegerkan kembali dengan adanya laporan korban dugaan pencabulan. Pelakunya J (15), yang kabarnya merupakan korban kekerasan seksual yang dilakukan AS alias Emon, beberapa waktu lalu.

Hanya saja J tak melaporkan kejadian yang dialaminya itu. Kini J berubah menjadi pelaku dugaan kekerasan seksual. Data diperoleh dari Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota, korban dugaan pencabulan yang melaporkan baru enam orang dengan usia di kisaran empat hingga sepuluh tahun.

"Ini berkaitan dengan psikologis atau kejiwaan. Tak hanya korbannya tapi juga pelaku. Pelakunya seperti memiliki kelainan. Makanya, psikologis pelaku juga perlu diperiksa dan ditangani," ucapnya.

Bagi Esih, peran keluarga sangat penting untuk mengawasi perilaku anak. Tak hanya saat berada di lingkungan keluarga, tapi juga saat berada di lingkungan tempatnya bermain.

"Orangtua tidak bisa begitu saja membiarkan anak mereka. Hanya saja pola-pola pengawasan tidak harus dengan cara otoriter. Tapi bagaimana orangtua bisa mengayomi anak mereka," jelas Esih.

P2TP2A sering menggelar acara melibatkan orangtua. Satu di antaranya membahas ketahanan keluarga yang bertujuan memberi pemahaman, bagaimana peran orangtua itu di dalam keluarga.

Jangan sampai terjadi di dalam keluarga, kurang komunikasi atau kurang perhatian terhadap anak. Apalagi pengawasan anak-anak broken home, perlu ditingkatkan. "Intinya, kita ingin orang tua menjadi sosok yang bisa mengayomi keluarga dan anak-anak," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi