Persib Siapkan Strategi Khusus Hadapi Gresik United

Jumat 21 Oktober 2016, 12:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Persib Bandung akan kembali berhadapan dengan Gresik United dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) dengan menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan pertandingan.

"Dalam laga lanjutan ini Persib Bandung sudah siapkan strategi khusus, walaupun Sergio, Zulham dan Basna absen," kata Pelatih Persib Bandung, Jawa Barat, Djajang di Kabupaten Bekasi, Jumat (21/10).

Persib akan bertanding pada Sabtu (22/10) pukul 15.30 WIB di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Menurut dia guna menerobos pertahanan lini tengah dan belakang maupun depan untuk itu anak asuhannya sudah dibekali strategi khusus agar dapat membobol gawang Gresik United.

Dalam laga yang digelar besok Tatan sudah kembali bergabung setelah sakit beberapa pekan. Kemudian guna menyeimbangkan level pemain maka saat ini sedang dilakukan pemantapan pada latihan yang dilaksanakannya.

Selain itu juga melakukan pergantian pemain yang sedang absen dikarenakan cedera. Tetapi anak asuhnya sudah siap tempur dan akan memanfaatkan rekor kandang.

Ia menambahkan dalam pertandingan yang digelar pada Sabtu (23/10) akan menggunakan strategi 4-3-3 dengan format serangan balik.

Dengan susunan pemain Muhammad Natshir (penjaga gawang), Tony Sucipto, Vladimir Vudjovic, Diogo Ferreira, Dias Angga (memperkuat lini belakang belakang).

Dan juga Hariono, Kim Jefri, Marcos Flores (lini tengah), serta Atep, Yandi Sofyan, Robertino Pugliara (penyerang).

Sementara itu Pelatih Gresik United, Eduard Tjong menuturkan, lawannya besok adalah tim dengan skuad yang diisi pemain bagus.

Namun tetap harus mewaspadai lini tengah Persib Bandung yang menurutnya wajib diantisipasi anak asuhannya.

Ini dikarenakan sering kali Persib Bandung menggunakan umpan silang guna memecah pertahanan lawannya. Dan juga sisi tengahnya juga dilengkapi dengan pemain berpengalaman dan sudah memiliki jam terbang tinggi.

Guna memenuhi target kemenangan maka Gresik United menggunakan strategi 4-4-2 bertahan, tetapi juga menyerang.

Pada pertandingan ini direncanakan akan menurunkan anak aauhannya diantaranya Dimas Galih (Penjaga Gawang), Roni Rosadi, Sasa Zecevic, Wismoyo Widhistio, Achmad Faris (memperkuat lini belakang).

Dan juga Jusmadi, Inkyun Oh, Agus Indra, Ghozali Siregar (lini tengah atau Gelandang), serta Rudi, Patrick Daniel (sebagai penyerang).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic