Pasar Pelita Dilelang Ulang, Bagaimana Nasib Uang DP Pedagang di PT AKA?

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi per tanggal 1 September 2016, secara resmi memutus kerjasama dengan PT Anugrah Kencana Abadi (AKA), karena dianggap wanprestasi. Jalan menuju keputusan ini cukup panjang, hingga membuat pembangunan Pasar Pelita yang sudah dimulai pada pertengahan tahun 2015, terhenti hingga saat ini.

Pasca keputusan Pemkot Sukabumi tersebut, dengan diikuti proses lelang ulang pembangunan Pasar Pelita per tanggal 1 September 2016, pedagang yang kadung membayar uang pangkal kepada PT Anugrah Kencana Abadi (AKA) meminta kepastian.

Para pedagang berharap dana mereka tetap aman, tidak menghilang bersama hengkangnya PT AKA yang resmi diputus perjanjian kerjasama pembangunan pasar pelita oleh Pemkot Sukabumi.

Pepen (42) salah seorang pedagang yang sudah membayar uang down payment (DP) ke PT AKA, berharap keputusan Pemkot ini, adalah solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah pembangunan Pasar Pelita yang lama mangrak.

Pepen tidak bersedia menyebutkan berapa DP yang sudah ia setorkan kepada PT AKA, yang saat itu mematok harga jual unit toko di Rp37.500.000 per meter persegi.

“Kalau saya hanya berharap uang tersebut tetap menjadi uang pangkal untuk memiliki kios di Pasar Pelita yang baru nanti. Saya tetap memegang komitmen Pemkot dalam hal ini pak walikota untuk mengamankan uang pangkal yang sudah disetorkan kepada PT AKA,” jelas Pepen pemilik grosir tas di jalan Stasiun Barat, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/9).

Menurut Pepen, para pedagang berani menyetorkan uang pangkal karena PT AKA saat itu adalah perusahaan yang memegang kontrak kerja sama dengan Pemkot Sukabumi untuk membangun Pasar Pelita. “Nggak mungkin kita setor kalau PT AKA bukan pelaksana resmi pembangunan Pasar Pelita pada waktu itu. Intinya kita siap dan menunggu upaya Pemkot untuk membangun Pasar Pelita dan mencarikan solusi untuk para pedagang yang sudah menyetorkan uang pangkal,” lanjut Pepen.

Wali Kota Sukabumi Muhamad Muraz menyatakan, Pemkot saat ini belum memiliki solusi terkait uang pangkal sejumlah pedagang yang sudah disetorkan pada PT AKA. Pasca pemutusan kerja sama dengan PT AKA, Pemkot masih fokus menggelar lelang ulang Pasar Pelita yang akan dimulai 8 September 2016 mendatang.

“Ya kita akan pikirkan solusi untuk para pedagang yang sudah membayar uang pangkal kios ke PT AKA. Kalau Pemkot yang harus mengganti ya tidak, namun akan kita carikan jalan keluar. Kita samakan dulu data uang yang sudah masuk ke PT AKA,” jelas Muraz kepada sukabumiupdate.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Nasional18 Mei 2024, 11:44 WIB

Kritik Program Susu Gratis, Drh Slamet Sebut Jadi Celah untuk Pemburu Rente

Impor susu segar akan berdampak negatif pada industri susu dalam negeri.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Mei 2024, 11:34 WIB

Huni Rumah Tak Layak, Nasib Keluarga Korban Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

Kondisi rumah yang ditempati keluarga Hendi sangat mengkhawatirkan.
Fitria (kerudung kuning) bersama anaknya di rumah mereka di Kampung Pangadegan RT 19/08 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat18 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Manfaat Almond Untuk Wanita, Bantu Diet dan Turunkan Kolesterol

Manfaat kesehatan kacang Almond bagi wanita apabila dikonsumsi.
Ilustrasi - Manfaat kesehatan kacang Almond bagi wanita apabila dikonsumsi. (Sumber : pixabay/@stevepb).
Jawa Barat18 Mei 2024, 11:24 WIB

Gegara Iphone, Kades di Cianjur Divonis 9 Bulan! Coblos Surat Suara Caleg di Pemilu 2024

Kasus ini terbongkar berkat keberanian netizen memposting video aksi curang kades soemantri. Sang kades diduga mencoblos surat suara DPRD Kabupaten yang berwarna hijau
Ilustrasi surat suara. tergiur janji manis caleg (calon legislatif), Kepala Desa Mentengsari, di Cianjur, Jawa Barat, Somantri nekat melakukan kecurangan pada pemilu 2024 lalu (Sumber: istimewa)
Sehat18 Mei 2024, 11:00 WIB

Alami Asam Urat? Konsumsi 5 Makanan Kering Ini Untuk Cegah Hiperurisemia

Beberapa makanan kering ini bisa cegah Hiperurisemia bagi penderita asam urat.
Ilustrasi - makanan kering ini bisa cegah Hiperurisemia bagi penderita asam urat. (Sumber : pixabay/@akirEVarga).
Nasional18 Mei 2024, 10:53 WIB

Benih Lobster Senilai Rp 35 M dari Palabuhanratu Gagal Diselundupkan ke Singapura

Terduga pelaku membawa benih lobster ke Pulau Bangka menggunakan truk.
(Foto Ilustrasi) Polda Kepulauan Bangka Belitung menggagalkan upaya penyelundupan 177.600 ekor benih lobster mutiara dari Palabuhanratu menuju Singapura. | Foto: Istimewa
Kecantikan18 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Kesalahan Memakai Parfum yang Bikin Aroma Wangi Cepat Hilang, Yuk Hindari!

Jarang orang ketahui sebenarnya dalam memakai parfum ada cara tertentu agar tahan lama dan tidak salah dalam pemakaian.
Ilustrasi - Kesalahan memakai parfum yang harus diperhatikan banyak orang. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Sukabumi18 Mei 2024, 10:23 WIB

Minta Dikirim Uang, Fakta Hilangnya Gadis Sukabumi Setelah Pamit Kerja ke Bogor

Nurlela dijemput seorang laki-laki menggunakan sepeda motor.
Foto Nurlela (21 tahun). Nurlela adalah warga Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Bola18 Mei 2024, 10:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series

Hari ini Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam laga Leg 2 Semifinal Championship Series.
Hari ini Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam laga Leg 2 Semifinal Championship Series. (Sumber : x/@BaliUnited/@persib).