Ciletuh Geopark Festival (CGF) 2016 Jadi Ajang Aji Mumpung

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Gelaran Ciletuh Geopark Festival (CGF) 2016 yang dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pada Sabtu (27/8) ternyata dimanfaatkan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan sendiri.

Ribuan pengunjung yang datang ke festival yang tujuannya untuk mempromosikan objek wisata Geopark Ciletuh yang berada di Kecamatan Ciemas, Ciracap, Surade, Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, dan Waluran harus kecewa karena untuk tarif parkir saja setiap kendaraan dipungut Rp15 ribu. Belum lagi biaya makan, harganya selangit yang menyebabkan banyak pengunjung kecewa.

Salah seorang wisatawan asal Kota Sukabumi Fajar Sidik mengatakan, saat masuk ke lokasi CGF 2016 dirinya sudah harus membayar tarif parkir sebesar Rp15 ribu untuk mobil dan Rp5 ribu untuk motor oleh penyelenggara parkiran yang mengatasnamakan Karang Taruna Desa Ujunggenteng.

"Tidak hanya parkir yang mahal, untuk rokok harganya hampir dua kali lipat dari harga normal. Namun masih bisa dianggap wajar, tetapi untuk harga makan dan minum harganya sudah sangat tidak wajar, untuk air minum dalam kemasan (AMDK) dijual dua hingga tiga kali lipat dari normal," katanya kepada sukabumiupdate.com.

Tidak hanya wisatawan dari luar kawasan Geopark Ciletuh, warga pribumi yang ikut meramaikan festival tersebut juga ikut mengeluh, seperti dikatakan Sunarto (36) warga Kecamatan Ciracap. Menurut Sunarto, untuk harga nasi liwet yang lauknya hanya telur untuk jatah 10 orang dihargai Rp350 ribu. Bahkan kopi hitam yang biasanya hanya Rp1.500, pada saat ini dijual dengan harga Rp5 ribu.

"Kami sangat menyayangkan banyak oknum yang seperti itu, padahal mereka juga pendatang yang mencari rizki ke daerah kami. Jangan seperti itu caranya," katanya.

Ia menambahkan jika kondisi seperti ini bertahan, maka khawatir wisatawan yang datang ke Geopark Ciletuh akan kapok, yang rugi tidak hanya pemerintah saja, tetapi warga sekitar. 

Maka dari itu, ia meminta panitia untuk menertibkan oknum-oknum seperti itu yang bisa merusak citra Geopark Ciletuh, sehingga objek wisata yang tidak banyak dimiliki daerah lain itu, urung mendapat pengakuan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)