SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa Tenjolaut, Soleh mengatakan akhirnya diputuskan untuk tetap membawa motor dan logistik pilkada menyebrangi sungai cikidang yang tengah meluap. Satu persatu motor pengakut logistik dibopong oleh sejumlah warga, dengan bantuan sebatang kayu atau bambu.
Kebetulan saat mengantarkan logistik hasil Pilkada Sukabumi ke PPK pada Rabu kemarin sekitar pukul 17.00 WIB dalam kondisi hujan. Debit air naik serta lumayan deras arusnya, cerita Soleh kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/12/2020)
Menurut kades, awalnnya lintasan sungai masih bisa dilewati oleh motor-motor tinggi dan modifikasi offroad, namun lama-kelamaan arus sungai semakin deras sehingga tidak ada satupun kendaraan yang berani melintas termasuk mobil offroad.
Akhirnya untuk menjaga surat suara, petugas PKK yang dibantu Polisi dan TNI mengangkat kendaraan tersebut satu per satu melewati sungai Cikidang, sambung Soleh.
Desa Tenjolaut menurut Soleh ada 5 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 906, yang terdiri dari 440 orang laki laki, dan 466 orang perempuan.
Alhamdulilah semua logistik petugas dan warga selamat walaupun harus mengambil resiko bahaya, bebernya
Upaya petugas dan warga Tenjolaut lintasi luapan sungai Cikidang membawa logistik Pilkada Sukabumi
Soleh menjelaskan saat ini pemerintah desa tengah mengupayakan membuat akses jalan lain dari Desa Tenjolaut menuju Kecamatan Cidadap dengan jarak tempuh sepanjanga 6 kilometer .
Untuk membangun jembatan tersebut, tidak mungkin menggunakan Dana Desa (DD), menurut Dinas PU diperkirakan bisa menghabiskan anggaran 5 Miliar bahkan lebih, pungkasnya
Video Editor: Dita Lestari