Kamis 30 Jun 2022, 23:22 WIB

Video: Siswa SDN Kiarajangkung Sukabumi Belajar di Teras

SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan SDN Kiarajangkung Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, dianggap sudah tak aman lagi bagi kegiatan belajar mengajar. Pasalnya, beberapa ruang kelas sudah lapuk pada bagian atap. Bahkan, kemarin, Rabu (23/10/2019) atap ruangan yang dipakai kelas I, ambruk.

Peristiwa tersebut terjadi pukul 11.30 WIB, saat siswa belajar. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena ruangan tersebut sudah lama dikosongkan.

Kini ada dua ruangan lagi yang kondisinya mengkhawatirkan yaitu yang dipakai kelas II dan kelas III. Sebelumnya kelas II ini sudah dikosongkan karena kondisinya membahayakan sedangkan kelas III ini masih digunakan untuk belajar namun. Tetapi sejak ambruknya kelas I tersebut maka kelas III tidak ditempati lagi.

Ruangan kelas I dan kelas II, sudah hampir dua bulan dikosongkan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi korban, ucap salah satu pengajar SDN Kiarajangkung, Asep Budiman, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/10/2019).

Karena kejadian ini, siswa kelas III terpaksa belajar di mushola, lalu untuk kelas VI diperpustakaan SMPN 6 Jampang Kulon dan kelas IV di teras kelas.

Kepala Sekolah SDN Kiarajangkung Samsun menjelaskan, untuk kelas I dan II terakhir direhab pada 2005 kemudian pada 2007 rehab dilakukan untuk kelas III, IV dan V. Sekolah ini mendapatkan bantuan rehab dua ruang yaitu kelas IV dan kelas V dari DAK 2019. Adapun jumlah siswa di sekolah tersebut sebanyak 122.

Mengenai kejadian ambruknya atap kelas I, pihaknya sudah melaporkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi. Kami sudah laporan ke Dinas dan akan segera ditindaklanjuti, jelasnya.

Video Update