SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki meresmikan Gapura Tugu Batas Kota yang berlokasi di Jalan Letkol Eddy Sukardi (Jalur Lingkar) tepatnya di dekat Gedung Widaria Kencana (GWK) Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Rabu (03/12/2025). Pembangunan gapura dengan design bertema Pakujajar atau pohon Pakis itu menghabiskan biaya Rp 1,9 miliar yang bersumber dari APBD Kota Sukabumi.
Gapur Pakujajar memiliki ketinggian 8,5 meter. Selain bentuk pohon paku jajar atau pakis, tugu tersebut juga dihiasi oleh lampu biru yang menghiasi sepanjang jembatan yang menjadi batas kota dengan bentangan sepanjang 24 meter. Saat malam hari lampu lampu itu terlihat menyala biru eksotis dan ikonik.
Acara peresmian yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 dihadiri unsur Forkopimda, UPTD SDA Provinsi Jawa Barat, UPTD Jalan Wilayah 2 Jawa Barat, para kepala perangkat daerah, camat, Kapolsek Warudoyong, BPJS Ketenagakerjaan, serta organisasi wanita seperti PKK dan TKPP Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menegaskan bahwa gapura ini dimaknai sebagai pintu gerbang menuju kesejahteraan dan kemakmuran kota.
Ia juga menegaskan komitmen politiknya untuk menyelesaikan berbagai persoalan strategis, seperti infrastruktur wilayah, pengangguran, kemiskinan desil 1–5, stunting, perbaikan rumah tidak layak huni, pemerataan pendidikan, serta kepesertaan BPJS kesehatan.
Baca Juga: DPRD Sukabumi Sebut Pernyataan Aria Bima Soal Penggabungan Wilayah Terlalu Politis
Menurutnya, meskipun transfer keuangan daerah dipotong sebesar Rp159 miliar, pemerintah tetap berkomitmen menyelesaikan pembangunan prioritas melalui kerja sama seluruh jajaran eksekutif, legislatif, dan Forkopimda.
Wali Kota juga menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur lanjutan pada tahun 2026 dengan nilai anggaran sekitar Rp20 miliar, serta menekankan pentingnya transparansi, optimalisasi aset daerah , dan peningkatan PAD sebagai pondasi pembangunan berkelanjutan di Kota Sukabumi.
Gapura Tugu Batas Kota Sukabumi mengusung tema Pakujajar atau pohon pakis | Foto : Dede Soleh/Dokpim
Kepala DPUTR Sony Hermanto melaporkan bahwa peresmian Gapura Batas Kota dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat identitas wilayah.
Gapura dibangun menggunakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi Tahun 2025, sementara bantuan Rutilahu berasal dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat dan PAD Kota Sukabumi.
Usia kegiatan peresmian, Wali Kota Sukabumi menyerahkan bantuan Rutilahu dan bantuan jaringan air bersih kepada masyarakat penerima manfaat. (adv)






