Ratusan Guru Honorer R3 Sukabumi Datangi Kantor Setda, Ini Tuntutannya

Kamis 16 Januari 2025, 20:01 WIB
Ratusan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi Kantor Bupati meminta kejelasan nasib mereka dalam pengangkatan PPPK | Foto : Ilyas Supendi

Ratusan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi Kantor Bupati meminta kejelasan nasib mereka dalam pengangkatan PPPK | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan guru honorer kategori R3 atau yang telah terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) perwakilan dari 47 kecamatan mendatangi Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi di Jalan Siliwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (16/1/2025).

Kedatangan mereka ke kantor Setda Kabupaten Skabumi untuk meminta kejelasan terkait nasib para guru honorer R3 yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun.

"Hari ini kami mempertanyakan bagaimana nasib guru honorer R3 ini. Kami sudah melayangkan surat kepada BKPSDM, Sekretaris Daerah, dan Bupati untuk audiensi. Alhamdulillah, audiensi terealisasi, meskipun sangat disayangkan Pak Sekda tidak hadir karena ada kegiatan lain," kata Ketua Guru Honorer R3, Asep Ruswandi, di lokasi.

Menurut Asep, dalam audiensi yang berlangsung alot, disepakati pembuatan pernyataan resmi yang ditandatangani di atas materai bersama pihak BKPSDM dan dari Dinas Pendidikan. Pernyataan itu berisi komitmen untuk mengawal pengajuan status PPPK penuh waktu bagi guru honorer R3 ke pemerintah pusat.

Asep menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses pengajuan tahap kedua untuk status PPPK hingga pertengahan tahun 2025.

Baca Juga: PPPK Tahap 2 Diperpanjang Hingga 20 Januari, Menpan RB: Prioritaskan Honorer Database BKN

"Kami sudah sepakat untuk terus mendampingi Dinas Pendidikan dan BKPSDM dalam mengawal pengajuan ini. Kami berharap semua guru honorer yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun dapat diangkat tanpa tes, dengan mengutamakan masa pengabdian, tolong diprioritaskan," katanya.

Sementara itu, Koordinator lapangan, Deril Sukma, mengungkap audiensi berlangsung alot terutama terkait permintaan guru honorer R3 untuk diangkat menjadi PPPK penuh waktu. "Salah satu bentuk yang kita minta mengenai R3 paruh waktu menjadi full waktu, kemudian untuk tahap yang kedua jangan dipersulit dan lain sebagainya," kata dia.

"Kemudian mengenai regulasi dan aturan yang memang saat ini, tidak sesuai dengan harapan kita, ada UU yang memang disetujui nomor 20 tahun 2023, tetapi itu aturannya tidak sesuai, belum siap tidak sesuai dengan yang diharapkan," sambungnya

Deril juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah. "Kalau misalkan diturunkan pasti akan lebih parah lagi kedepannya, intinya kita ingin didengar termasuk aspirasi kita juga kepada pemangku kebijakan. Kami berharap pemerintah mendengar aspirasi kami dan memberikan solusi," tegasnya.

Di tempat yang sama, Agus Hapiturahman, guru honorer R3 dari Kecamatan Nagrak, berharap pemerintah daerah menunjukkan kemauan kuat untuk merealisasikan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK penuh waktu.

"Kami R3 dan juga R2 yang belum kebagian formasi ditahun 2024 sekaligus teman-teman kita yang lagi berjuang ditahap 2. Oleh karena itu kami berharap pemerintah kabupaten Sukabumi tidak ada alasan untuk menolak tidak ada alasan tidak ada anggaran, untuk penggajian ASN PPPK ditahun 2025. Kami tunggu itu ditahun 2025, insya Allah sukses," pintanya.

Berikut ini tiga poin surat pernyataan bersama, yang ditandatangai oleh Ganjar Anugrah selaku Sekdi BKPSDM, Eka Nandang Nugraha selaku Kepala Dinas Pendidikan, Asep Ruswandi selaku Ketua Forum yang juga ketua R3 Kabupaten Sukabumi.

1. Berkomitmen bersama untuk mengusulkan ke KemenPANRB, berkenaan dengan afirmasi masa kerja, dari usia dalam proses pengangkatan PPPK paruh waktu ke PPPK penuh waktu, bagi peserta R3 pendidik dan tenaga kependidikan termasuk eks DHK 2 yang belum mendapatkan formasi ditahun 2024 berdasarkan pengumuman panitia seleksi daerah pengadaan pegawai ASN, pemerintah Kabupaten Sukabumi nomor 800.1.2.3/124/ BKPSDM/ 2025 tentang hasil akhir seleksi pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja tenaga guru dilingkungan pemerintah Kabupaten Sukabumi formasi tahun 2024 tahap satu, serta non ASN terdata dalam database ASN BKN yang mengikuti seleksi PPPK tahap 2, pendidik dan tenaga kependidikan.

2. Berkomitmen bersama untuk mengoptimalisasi dan merealisasikan usulan jumlah formasi tahun 2025 sesuai dengan ketersediaan anggaran pemerintah daerah.

3. Dalam hal penyusunan formasi dinas pendidikan dan BKPSDM sepakat untuk berdampingan dengan R3 pendidik dan tenaga kependidikan kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat07 Februari 2025, 22:08 WIB

KLH Beri Waktu 90 Hari untuk Perusahaan Harry Tanoe Perbaiki Danau Lido

KLH telah memasang papan pengawasan di sekitar wilayah PT MNC Land Lido yang bermasalah karena dugaan pencemaran lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup melalui Deputi Gakkum menyegel dan menghentikan kegiatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido. | Foto: Dok. KLH
DPRD Kab. Sukabumi07 Februari 2025, 21:42 WIB

Reses Dewan Dapil I Asep Rizwan, Serap Aspirasi Soal Infrastruktur dan Sarana Keagamaan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asep Rizwan Efendi, menampung sebanyak-banyaknya usulan warga, khusunya di Daerah Pemilihan I. Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan reses perdana tahun 2025
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asep Rizwan Efendi, saat reses di Kampung Patuguran, Kelurahan /Kecamatan Palabuhanratu | Foto : Istimewa
Life07 Februari 2025, 20:00 WIB

3 Daerah di Tatar Pasundan yang Terkenal dengan Ilmu Kesaktiannya, Termasuk Sukabumi!

Daerah di tanah Sunda ini sudah terkenal dengan ilmu kesaktiannya seperti kebal hingga santet.
Ilustrasi - Daerah di tanah Sunda ini sudah terkenal dengan ilmu kesaktiannya seperti kebal hingga santet. (Sumber : pexels.com/@Pok Rie).
Nasional07 Februari 2025, 19:58 WIB

BGN Benarkan Program Makan Bergizi Gratis Dapat Rp100 Triliun dari Efisiensi Anggaran

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut akan mendapat tambahan Rp 100 triliun dari efisiensi anggaran.
Presiden Prabowo Subianto saat meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 05 Pagi, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin, 3 Februari 2025. (Sumber Foto: Setkab.go.id)
Life07 Februari 2025, 19:00 WIB

Karesidenan Banten Hingga Cirebon, Sejarah Otonomi Daerah di Jawa Barat

Seperti di Jawa Barat, Otonomi daerah memungkinkan daerah-daerah untuk menciptakan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahannya.
Ilustrasi. Peta Jabar. Keresidenan Banten Hingga Cirebon, Sejarah Otonomi Daerah di Jawa Barat. Foto: IG/@justforstev24
Nasional07 Februari 2025, 18:42 WIB

Kemenham RI dan Nusa Putra University Teken MoU Pengembangan Pendidikan Hak Asasi Manusia

Menteri HAM RI, Natalius Pigai, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi terhadap Hak Asasi Manusia.
Delegasi Nusa Putra disambut langsung oleh Menteri HAM RI, Natalius Pigai. (Sumber: dok nusa)
Inspirasi07 Februari 2025, 18:32 WIB

Kontribusi Disdik Kabupaten Sukabumi dalam Pengumpulan Zakat ASN Diganjar Penghargaan

Eka mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kesadaran tinggi para ASN di lingkungan Disdik Kab Sukabumi terhadap kewajiban berzakat.
Kadisdik Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha saat menerima langsung penghargaan dari Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Nasional07 Februari 2025, 18:22 WIB

Ketum Pemuda Pancasilla Diduga Terseret Kasus Suap, Uang Miliaran dan 11 Mobil Mewah Disita KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno, yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 4 Februari 2025.
Gedung KPK RI | Foto : Capture Youtube KPK RI
DPRD Kab. Sukabumi07 Februari 2025, 18:14 WIB

Reses Perdana 2025, Teddy Setiadi Tampung Aspirasi 4 Desa Sekaligus di Kalapanunggal Sukabumi

Berbeda dari reses sebelumnya yang dilakukan per desa, kali ini Teddy memilih konsep pertemuan kolektif agar aspirasi masyarakat bisa dihimpun lebih efektif.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Teddy Setiadi, menggelar reses perdana tahun 2025 dengan mengumpulkan perwakilan dari 4 desa di Kecamatan Kalapanunggal. (Sumber Foto: SU/Ibnu)
Life07 Februari 2025, 18:00 WIB

Baca Doa Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

Doa ini dianjurkan diamalkan untuk menjaga kesehatan mental.
Doa ini dianjurkan diamalkan pagi dan sore untuk menjaga kesehatan mental.(Sumber : Freepik.com)