Banjir Sagaranten Sukabumi: Seret Banyak Mobil dan Rendam Pemukiman di Curugluhur

Rabu 04 Desember 2024, 11:29 WIB
Banjir seret sejumlah mobil dan rendam banyak rumah di kampung Parungseah Curugluhur Sagaraten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: dok warga)

Banjir seret sejumlah mobil dan rendam banyak rumah di kampung Parungseah Curugluhur Sagaraten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: dok warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cikaso yang melintasi Kampung Parungseah Desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi meluap setelah diguyur hujan sehari semalaman. Rabu pagi, (4/12/2023) luapan sungai makin menjadi menyeret sejumlah mobil dan merendam banyak rumah.

Laporan warga Pasungseah, Sulaeman menyebutkan mulai pagi air mulai merendam kawasan tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB, luapan sungai makin menjadi menerjang pemukiman dan jalan raya di sekitarnya.

“Mobil-mobil keseret banjir. Rumah-rumah warga juga banyak yang terendam,” bebernya.

Baca Juga: Diguyur Hujan Sukabumi Dikepung Bencana Alam: Ini Data Sementara

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apakah ada korban dari bencana tersebut. “Sampai sekarang disini masih hujan,” pungkas Sulaeman.

Sukabumi Dikepung Bencana

Cuaca ekstrem dengan turunya hujan secara terus menerus sejak Senin malam 2 Desember 2024 yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi memicu banyak bencana di berbagai lokasi. Dampak bencana cukup luas, mulai dari banjir, longsor, hingga pergerakan tanah di beberapa kecamatan.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengungkapkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menjadi pemicu utama kejadian tersebut.

Baca Juga: Akses Lumpuh, Longsor Tutup Total Jalan Nasional di Bantargadung Sukabumi

"Sejak kemarin, banyak banjir longsor dan pergerakan tanah," ujar Daeng dalam keterangannya tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/12/2024).

Rabu pagi, akses jalan nasional sukabumi palabuhanratu tertutup longsor di Bojonggaling, Bantargadung Kabupaten Sukabumi. Jalan provinsi akses sukabumi - sagaranten juga terhambat pergerakan tanah, amblas di sekitar pertigaan cikawung Nyalindung.

BPBD Kabupaten Sukabumi terus berkoordinasi dengan aparat setempat dan melibatkan warga serta relawan untuk melakukan pendataan kerusakan. "Kami sudah mengerahkan tim untuk assessment di lokasi terdampak. Selain itu, evakuasi warga di beberapa lokasi terdampak menjadi kebutuhan utama," pungkasnya.

Baca Juga: Pulau Jawa Bagian Barat Tertutup Awan, Sukabumi Potensi Hujan Hingga Dini Hari

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Fashion22 Januari 2025, 16:03 WIB

Sentuhan Scissors Apparel Sukabumi dalam Kiblat Fashion Gothic Rock Ahmad Dhani

Wetz memulai perjalanannya pada 2002 dengan uang tabungan Rp 300 ribu.
Ahmad Dhani saat menggunakan produk Scissors Apparel dari Sukabumi. | Foto: Irawanda Wetz
Entertainment22 Januari 2025, 16:00 WIB

Umay Shahab Tanggapi Soal Romantisasi Kesedihan di Film Perayaan Mati Rasa

Akan tetapi, film Perayaan Mati Rasa mendapatkan komentar kurang menyenangkan dari netizen karena dianggap meromatinsasi kesedihan.
Umay Shahab Tanggapi Soal Film Perayaan Mati Rasa yang Romantisasi Kesedihan (Sumber : Instagram/@umayshahab)
Cek Fakta22 Januari 2025, 15:52 WIB

Cek Fakta: Masyarakat Harus Beli Regulator Rp1,5 Juta untuk Tabung Pink Bright Gas

Benarkah masyarakat harus membeli regulator Rp1,5 juta untuk tabung pink Bright Gas karena regulator lama gas 3 kg tidak bisa dipakai? Cek faktanya!
Cek Fakta: Beredar Informasi masyarakat harus membeli regulator Rp1,5 juta untuk tabung pink Bright Gas karena regulator lama gas 3 kg tidak bisa dipakai. (Sumber : Ist)
Sehat22 Januari 2025, 15:47 WIB

Tanaman Lavender: Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Lavender (Lavandula angustifolia) adalah tanaman herbal yang terkenal dengan aromanya yang menenangkan dan berbagai manfaat terapeutiknya.
Bunga Tanaman Lavender Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik (Sumber : Freepik/@pikisuperstar)
Film22 Januari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi

Series Scandal 3 : The Final & Sexiest menceritakan tentang seorang polisi yang ditugaskan sebagai PSK untuk mencari tahu rahasia dari sebuah prostitusi dan membongkar kejahatan lain di dalamnya.
Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi (Sumber : Instagram/@alghazali7)
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id