Tambah Keragaman Pariwisata Sukabumi, Dispar Apresiasi Taman Wisata Lebah di Cisolok

Rabu 11 September 2024, 17:12 WIB
Taman Wisata Lebah Pantai Karanghawu Cisolok Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Taman Wisata Lebah Pantai Karanghawu Cisolok Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, mengapresiasi atas kehadiran objek wisata baru bernama Taman Wisata Lebah yang berada di sekitaran pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok. Sendi menilai bahwa Taman Wisata Lebah ini dapat memperkuat sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi, sekaligus bisa menambah daya tarik wisata.

"Tentu saja kami dari Dinas Pariwisata memberikan apresiasi, atas inisiasi masyarakat dan komunitas serta Pemdes Cisolok yang telah membentuk Taman Wisata Lebah. Ini juga menambah keragaman destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi," ujar Sendi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/9/2024).

Menurutnya, objek wisata ini ini tidak hanya memberdayakan lingkungan, akan tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. "Jadi, pengunjung yang datang ke pantai Karanghawu Cisolok nantinya tidak hanya menikmati pantai, tetapi juga dapat mengunjungi Taman Wisata Lebah," ucapnya.

Diketahui bahwa Taman Wisata Lebah itu di inisiasi oleh Nanan (45 tahun), warga Kecamatan Cisolok sekaligus pengelola Taman Wisata Lebah, mengungkapkan ide ini berawal dari keberhasilannya dalam budi daya lebah. Awalnya Nanan beternak 20 koloni lebah jenis Trigona. Kemudian dia berpikir untuk terus mengembangkannya sehingga terbuka peluang dan potensi untuk menjadi desa wisata.

Baca Juga: Wisata Lebah di Cisolok Sukabumi, Bisa Cicipi Madu Segar Langsung dari Sarangnya

Nanan yang juga Relawan Inspirasi Rumah Zakat bersama warga lalu berkoordinasi dengan kepala desa untuk mencari lahan yang bisa digunakan sebagai lokasi pengembangan Taman Wisata Lebah. Menurut Nanan, lebah yang dibudidayakannya merupakan jenis yang tidak menyengat sehingga tetap aman bagi wisatawan yang datang ke sana.

"Taman ini nantinya diharapkan bisa menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, khususnya tentang lebah Trigona atau Kelulut dalam bahasa Malaysia, yang dikenal juga dengan nama Teweul di Sunda," kata Nanan.

Nanan menjelaskan pengunjung yang datang ke Taman Wisata Lebah hanya dikenakan infak sebesar Rp 5 ribu dan bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada. Tidak hanya itu, pengunjung pun bisa mencicipi madu segar yang dipanen secara langsung dari sarangnya.

"Jika tertarik, madu ini dijual Rp 100 ribu per 250 ml. Harganya lebih mahal dibandingkan madu biasa karena khasiatnya yang dipercaya mampu membantu penyembuhan penyakit seperti diabetes.

Ke depan, Taman Wisata Lebah akan dilengkapi berbagai fasilitas bagi keluarga seperti panggung kreasi untuk acara family gathering, area bermain anak, dan kafe. Juga akan disediakan produk-produk olahan lebah yakni minuman dan kelapa madu," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)
Entertainment09 Oktober 2024, 17:30 WIB

Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM

Kabar kembalinya Renjun untuk beraktivitas bersama NCT DREAM setelah hiatus disampaikan langsung oleh SM Entertainment dengan merilis pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatannya pada Senin, 7 Oktober 2024.
Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM (Sumber : Instagram/@yellow_3to3)