Disetop Sementara, Aktivitas Pengerukan Batu di Pantai Cikakak Sukabumi Bikin Camat Khawatir

Kamis 08 Agustus 2024, 05:40 WIB
Alat berat yang dipakai untuk pengerukan batu di sempadan pantai Cikakak Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Alat berat yang dipakai untuk pengerukan batu di sempadan pantai Cikakak Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas pengerukan batu di area sempadan pantai kawasan Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi untuk pembangunan jalan vila milik pribadi jadi sorotan usai diduga dilakukan tanpa izin atau ilegal.

Forkopimcam Cikakak segera mengambil tindakan dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Rabu (7/8/2024) pagi.

Plt Camat Cikakak, Sutopo mengatakan, peninjauan ini menindaklanjuti informasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan hasil pantauan, lanjut Sutopo, menunjukkan bahwa adanya permasalahan terkait pengambilan batu di sempadan pantai. Pihaknya kemudian sepakat untuk melakukan penghentian aktivitas pengerukan batu tersebut sementara waktu.

“Sifatnya sementara, sambil proses perizinan lainnya ditempuh, dan kami pun hari ini akan koordinasi langsung dengan Dinas Perizinan dan DLH (Dinas Lingkungan Hidup)," ujarnya.

Baca Juga: Soal Dugaan Penyebab Bus Palabuhanratu-Bogor Terbakar di Cibadak Sukabumi, Ini Kata MGI

“Koordinasi dengan pihak perizinan dan DLH, untuk memastikan kegiatan pengambilan batu dilakukan dengan mematuhi aturan yang berlaku,” lanjutnya.

Sutopo menegaskan, selama ini pihak kecamatan tidak pernah mendapat informasi soal aktivitas pengerukan batu tersebut.

"Jangankan untuk koordinasi, komunikasi juga tidak terjadi, tahu-tahu ada informasi kegiatan tersebut. Perizinan itu harusnya dikomunikasikan dulu dengan kecamatan, persyaratan ataupun rekomendasi melibatkan kita selaku pemangku wilayah, saya rasa tidak ada, kami tidak pernah mendapatkan informasi apapun dari kegiatan itu," jelasnya.

Anggota Polairud Polres Sukabumi sedang melakukan pengecekan lokasi penambangan batu di pantai Cikakak, Kecamatan Cikakak | Foto : Ilyas SupendiAnggota Polairud Polres Sukabumi sedang melakukan pengecekan lokasi penambangan batu di pantai Cikakak, Kecamatan Cikakak | Foto : Ilyas Supendi

Dirinya mengaku sangat khawatir akan dampak dari pengerukan batu ini bisa menimbulkan abrasi di sempadan pantai.

"Kami khawatir terganggunya batu-batu alam di sempadan pantai ini bisa mengakibatkan abrasi atau dampak lainnya. Kami tidak mengharapkan air laut naik ke atas, tapi dengan batu-batu di sempadan pantai ini, air laut mungkin bisa tertahan," jelasnya.

“Saya kurang tahu sebenarnya rencana kedepan penambangan yang dilakukan oleh pemilik seperti apa, tapi yang kita lihat hari ini batu batu tersebut digunakan untuk sebagai dasaran pengerasan jalan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Keindahan Pantai Cikakak, yang berada di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, kini sirna akibat aktivitas pengerukan batu di area sempadan pantai yang diduga tidak memiliki izin.

Informasi yang dihimpun, pengerukan batu pantai tersebut berlangsung sudah beberapa hari dan menggunakan alat berat jenis backhoe.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel11 September 2024, 20:00 WIB

Cuaca Dingin Paling Mantap Minum Bandrek, Minuman Khas Sunda untuk Hangatkan Tubuh

Bandrek minuman tradisional khas Sunda ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi - Bandrek minuman tradisional khas Sunda ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. (Sumber : Instagram/@royalbandrek).
Internasional11 September 2024, 19:51 WIB

Kronologi 5 Warga Sukabumi Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja Tidak Manusiawi, Ingin Pulang

Lima warga dari Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Myanmar.
Warga Sukabumi jadi korban TPPO ke Myanmar, minta bantu dipulangkan ke Indonesia | Foto : Asep Awaludin
Musik11 September 2024, 19:30 WIB

Ada Lisa BLACKPINK, MTV Video Music Awards 2024 akan Digelar Malam Ini

Ajang penghargaan ternama MTV VMA 2024 atau MTV Awards akan diselenggarakan hari ini, Rabu, 11 September 2024 di, UBS Arena, New York, Amerika Serikat.
Ada Lisa BLACKPINK, MTV Video Music Awards 2024 akan Digelar Malam Ini | Sumber: Instagram /@lalalisa_m
Sukabumi11 September 2024, 19:20 WIB

Pria Lansia yang Ditemukan Tewas di Selokan Cibadak Sukabumi Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Ditemukan tewas tanpa busana di Selokan Cibadak Sukabumi, Ukar ternyata miliki riwayat gangguan jiwa.
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan di selokan di Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika dievakuasi. | Foto: Istimewa
Sehat11 September 2024, 19:00 WIB

Musim Hujan Rentan Sakit, Simak Penyebab dan 4 Cara Menjaga Kesehatannya

Dengan menjaga pola hidup sehat dan kebersihan diri, risiko terkena penyakit di musim hujan dapat diminimalisir.
Ilustrasi - Dengan menjaga pola hidup sehat dan kebersihan diri, risiko terkena penyakit di musim hujan dapat diminimalisir. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih11 September 2024, 18:35 WIB

Konsolidasi Bersama Nasdem dan Hanura, AYEUNA Bicara Tiga Pilar Kota Sukabumi Baru

Setelah PPP dan PAN, pasangan dengan jargon AYEUNA ini bertemu dengan pengurus dan kader Partai Nasdem dan Partai Hanura, Rabu (11/9/2024).
Konsolidasi parpol, Nasdem dan Hanura bersama pasangan AYEUNA Ayep Zaki - Bobby Maulana Kota Sukabumi Baru (Sumber: dok tim media AYEUNA)
Entertainment11 September 2024, 18:30 WIB

Lia Sudah Sembuh, ITZY akan Comeback dengan Formasi Lengkap Oktober 2024

Kabar gembira buat pecinta K-Pop karena ITZY akan comeback dengan seluruh member pada bulan Oktober mendatang, termasuk Lia yang sudah mulai pulih dari masalah kesehatannya.
Lia Sudah Sembuh, ITZY akan Comeback dengan Formasi Lengkap Oktober 2024 (Sumber : Instagram/@itzy.all.in.us)
DPRD Kab. Sukabumi11 September 2024, 18:22 WIB

Pakai Baju Adat Bali, Asri Mulyawati Harap HJKS Jadi Momen untuk Bersatu Membangun Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asri Mulyawati, tampil kalem dan berwibawa dalam balutan pakaian adat Bali berwarna hitam saat meng mengikuti rapat paripurna Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154
Asri Mulyawati, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadiri rapat paripurna HJKS ke-154 | Foto : Ilyas Supendi
Life11 September 2024, 18:00 WIB

Amalkan Agar Rezeki Lancar dan Berkah, Doa Sebelum Memulai Aktivitas Bekerja

Doa menjadi sarana kita untuk bersyukur dan memohon kepada Allah agar diberikan kelancaran dalam bekerja
Ilustrasi berdoa - Membaca doa sebelum bekerja adalah kebiasaan baik bagi umat Muslim. | (Sumber : Freepik.com)
Motor11 September 2024, 17:30 WIB

Pengendara Wajib Tahu Nih! 9 Sparepart Motor yang Harus Diganti Saat Rusak

Mengganti sparepart motor yang rusak tepat waktu adalah hal penting untuk menjaga performa motor dan keselamatan saat berkendara.
Ilustrasi V-belt - Mengganti sparepart motor yang rusak tepat waktu adalah hal penting untuk menjaga performa motor dan keselamatan saat berkendara.| Foto: Istimewa