Jelang Lebaran, Pemkot Sukabumi Beri PKL Keringanan Untuk 15 Hari Berjualan di Jalan Harun Kabir

Selasa 26 Maret 2024, 21:51 WIB
Kondisi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Harun Kabir Kota Sukabumi.Selasa (26/3/2024) (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Kondisi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Harun Kabir Kota Sukabumi.Selasa (26/3/2024) (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak ditetapkannya 1 Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa 12 Maret 2024 hingga saat ini terhitung tinggal 15 hari lagi menuju hari raya idul fitri. Namun Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah memadati ruas Jalan Harun Kabir.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di Ruas Jalan tersebut Selasa (26/3) sekira pukul 17:00 Wib, nampak para PKL sudah memenuhi badan jalan di sepanjang Harun Kabir.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan pihaknya telah memberi keringanan bagi para PKL untuk berjualan 15 hari sebelum Lebaran. Alasannya, karena ia memahami kebutuhan ekonomi para pedagang.

“Sebenarnya ijinnya 10 hari sebelum hari H (idul fitri) tapi karena memang sudah mendesak kita berikan keringanan 15 hari sebelum hari H,” ujar Kusmana kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (26/3/2024).

“Ekonomi dan para pedagang juga masyarakat banyak yang membutuhkan dalam rangka persiapan hari Idul Fitri mak kami berikan keringanan,” tambahnya.

Kendati demikian, Kusmana mengimbau kepada para PKL di sepanjang Jalan Harun Kabir itu untuk tertib dan mentaati peraturan yang ada.

“Yang terpenting lalulintas berjalan seperti biasa makanya nanti mohon para pedagang untuk tertib dan tidak lebih dari jalur yang sudah ada, sebelah kiri juga nggak menonjol gitu agar nyaman masyarakat belanjanya juga nyaman lalulintas tetap berjalan,” ucapnya.

“Sebetulnya kalau secara regulasi ini kan tidak boleh ada PKL sesuai dengan ketertiban umum tapi untuk prioritas di bulan suci Ramadhan ini ada toleransi dari kita silahkan yang penting tertib,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa