Dapur Rumah Warga Sumberjaya Sukabumi Ambruk, Dampak Gempa Laut Bayah M5.7

Senin 26 Februari 2024, 08:00 WIB
Kondisi dapur rumah warga yang ambruk akibat gempa bumi. Rumah ini berlokasi di Kampung Sumberjaya II RT 03/01 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Tegalbuleud

Kondisi dapur rumah warga yang ambruk akibat gempa bumi. Rumah ini berlokasi di Kampung Sumberjaya II RT 03/01 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Tegalbuleud

SUKABUMIUPDATE.com - Dinding dapur rumah warga di Kampung Sumberjaya II RT 03/01 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, ambruk setelah diguncang gempa bumi tektonik 5.7 magnitudo pada Minggu, 25 Februari 2024 sekira pukul 20.07 WIB.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Noris, mengatakan rumah yang mengalami kerusakan itu milik warga bernama Muad (52 tahun). Rumah tersebut berukuran 5x8 meter persegi dan diketahui terdampak gempa berdasarkan pengecekan setelah guncangan.

"Kerusakan pada dinding dapur bagian atas, tepat di atas pintu berukuran lebar 5 meter dan tinggi 2,7 meter. Kondisi bangunan pada dinding dapur sebelumnya sudah mengalami retakan sehingga tidak kuat ketika terjadi getaran," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: 6 Kali Gempa Susulan Terjadi di Laut Bayah Banten Pasca Gempa M5,7

"Kami melakukan monitoring dan mengecek TKP bersama Polsek dan Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud serta Pemerintah Desa Sumberjaya. Tak ada korban jiwa karena saat kejadian rumah kosong, penghuni berada di rumah satu lagi. Kerugian ditaksir Rp 5.500.000," tambah Noris.

BMKG menyebut episenter gempa terletak pada koordinat 7,63° LS ; 105,74° BT atau berlokasi di laut pada jarak 96 kilometer arah barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 43 kilometer. Ini adalah gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.

BMKG mencatat hingga Minggu pukul 22.30 WIB, terjadi enam kali gempa susulan, di mana terbesar yang dirasakan masyarakat terjadi pukul 22.04 WIB dengan magnitudo 5.1.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa