Nasib Balita, Anak dan Lansia: Longsor Timbun 12 Rumah di Cibadak Sukabumi

Rabu 24 Januari 2024, 17:03 WIB
Satu dari 12 rumah yang rusak tertimbun longsor di Kampung Cibatu Hilir Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/01/2024) (Sumber: SU/Ibnu)

Satu dari 12 rumah yang rusak tertimbun longsor di Kampung Cibatu Hilir Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/01/2024) (Sumber: SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Longsor yang menimbun 12 rumah dan sejumlah fasilitas umum di Kampung Cibatu Hilir 001/011, Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/01/2024) pagi tadi, membuat 51 jiwa kehilangan tempat tinggal. Diantara para penyintas ada balita, anak dan lansia yang saat ini masih mengungsi sementara di rumah tetangga dan kerabat.

Data update Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melalui P2BK Cibadak, mencatat ada 51 jiwa dari 15 kepala keluarga yang terdampak langsung dari bencana ini. Kondisi para penyintas aman, karena saat longsor terjadi sudah lebih dulu menyelamatkan diri ke lokasi aman.

Lebih rinci, data tersebut menjelaskan; dari 51 jiwa terdampak terdiri dari 3 balita, 12 anak-anak (pelajar), dan 2 lansia, sisanya adalah warga kategori dewasa, satu diantaranya penyandang disabilitas. Kondisi para korban longsor saat ini sudah ditangani oleh tim gabungan.

Kondisi longsor di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/1/2024). | Foto: IstimewaKondisi longsor di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/1/2024). | Foto: Istimewa

Selain merusak 12 rumah, bencana ini juga mengancam 69 rumah lainnya termasuk 2 fasum/fasos yang ada di Kampung Cibatuhilir. 75 Kepala keluarga yang terdiri dari 239 jiwa lainnya terancam, karena pergerakan tanah tebing masih terus terjadi pasca longsor besar tersebut.

Camat Cibadak, Abdul Naafi kepada wartawan di lokasi bencana menyebut pemkab dan pemdes, bersama tim gabungan banyak lembaga termasuk relawan langsung bergerak pasca bencana. Salah satu membangun posko darurat, yang berisi tim medis dan lainnya.

Baca Juga: 12 Rumah dan 15 Keluarga Terdampak, Update Longsor Tebing di Cibadak Sukabumi

Tim gabungan relawan juga terus melakukan evakuasi barang berharga milik warga dari balik reruntuhan bangunan. Proses tersebut untuk membantu warga terdampak.

“Seluruh warga terdampak langsung saat ini masih mengungsi ke rumah kerabat dekat dan tetangga di lokasi aman. Kami juga sedang menyiapkan dua bangunan pengungsian massal, di perumahan yang dekat dengan lokasi ini,” ucap Abdul Naafi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin