Bupati Sedih Ada ASN Sukabumi Terlibat Kasus SPK Palsu: Tapi Itu Urusan Personal

Kamis 14 Desember 2023, 15:13 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menanggapi kasus SPK Palsu yang libatkan ASN Pemkab Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menanggapi kasus SPK Palsu yang libatkan ASN Pemkab Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menanggapi keterlibatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang baru-baru ini ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Surat Perintah Kerja (SPK) Palsu.

Marwan mengaku sedih ketika mengetahui ada oknum ASN di Lingkungan pemerintahannya yang terlibat kasus pidana. Kendati demikian, dia menegaskan bahwa persoalan itu merupakan persoalan personal dan tidak ada sangkut pautnya dengan kelembagaan.

"Sedih oge kan, tapi mau tidak mau itu mah urusan personal ya bukan kelembagaan. Tapi kita berharap ASN tidak ada yang seperti itu lagi lah," ujar Marwan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: Pj Wali Kota Minta ASN Diawasi, Komentari Kasus Proyek Mantan Kadis di Sukabumi

Disinggung terkait pencopotan jabatan dan status kepegawaian oknum ASN tersebut, Marwan menuturkan bahwa ada aturan khusus terkait pencopotan ASN. "Belum tahu, masih keneh (menjabat), ya nanti kalau sudah tersangka kemudian hasil putusan pengadilan baru (dicopot) ada mekanismenya," ungkapnya.

Begitupun terkait upah dan tunjangan tersangka, pihaknya mengatakan bahwa sebelum ada putusan pengadilan, upah dan tunjangan akan terus berjalan mengingat aturan tentang ASN.

"Selama belum ada putusan mah ya tetap berjalan, da itu mah aturan. Tapi nanti ada hukuman disiplin, setelah pengadilan menetapkan atau tidak baru di clear kan lagi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya. Polisi menangkap delapan orang pelaku tindak pidana penipuan dengan modus Surat Perintah Kerja (SPK) palsu pengadaan gadget atau barang elektronik untuk pejabat Sukabumi senilai Rp1,9 Miliar.

Baca Juga: Musrenbangdes Cikangkung Sukabumi 2023, Mayoritas Usulan di Bidang Infrastruktur

Dari kedelapan pelaku tersebut, diantaranya yakni BT, yang merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Keterlibatan BT dalam kasus tersebut sebagai penyedia tempat untuk bertransaksi antara korban AAH dan pelaku utama berinisial KH alias AS (43 tahun). Dari peran yang dijalankannya, BT mendapat imbalan Rp50 Juta.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan kasus ini bermula ketika perusahaan tempat korban bekerja mendapatkan pekerjaan pengadaan barang gadget berupa 95 handphone berbagai merek dari pelaku AS yang mengaku sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Bidang Aset BPKAD Kabupaten Sukabumi.

"Awal mula perusahaan tempat pelapor bekerja mendapatkan pekerjaan pengadaan 95 pcs HP selama 7 hari kerja, kemudian via perusahaan dalam hal ini pelapor mengantarkan barang sesuai permintaan tersangka KH alias AS ke Pendopo Sukabumi dan proses serah terima barang terjadi di halaman parkir pendopo," kata Bagus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)