Pemkot Sukabumi Tampung 45 Aduan Selama Oktober, BUMD Ini Terima Terbanyak

Sabtu 04 November 2023, 12:58 WIB
Tampilan aplikasi SUPER Pemerintah Kota Sukabumi. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

Tampilan aplikasi SUPER Pemerintah Kota Sukabumi. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi selama Oktober 2023 mengelola 45 aduan yang disampaikan oleh masyarakat kepada Pemerintah Kota Sukabumi melalui sistem E-Lapor dan aplikasi SUPER.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfo Kota Sukabumi Tantan Sontani yang ditemui pada 2 November 2023 menerangkan dari sejumlah aduan tersebut, 18 aduan di antaranya ditujukan kepada Perumda AM Tirta Buwi Wibawa.

Ia mengatakan selain kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut, aduan juga banyak ditujukan kepada Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mengenai perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan masalah infrastruktur publik.

"45 aduan yang terbagi E-Lapor 4 aduan dan SUPER 41 aduan. Itu yang terbanyak untuk Perumda AM Tirta Bumi Wibawa karena ada 18 aduan," kata dia.

Baca Juga: Oktober 2023: Pemkot Sukabumi Terima 45 Aduan Lewat SUPER dan E-Lapor

Tantan menyebut Diskominfo selaku pengelola aduan senantiasa melakukan pengawasan maupun pembinaan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun BUMD agar selalu merespons setiap aduan sesuai dengan prosedur yang berlaku, seperti menjawab aduan pada sistem E-Lapor maksimal dalam waktu 3 x 24 jam.

Selain itu pembinaan pun dilakukan dengan menyusun laporan kinerja pengelolaan aduan sebagai bahan evaluasi kepala daerah. “Jadi kita punya SOP. Kita pun setiap bulan menyusun laporan seperti berapa lama SKPD atau BUMD merespon aduan," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Diskominfo selalu berupaya mengingatkan SKPD maupun BUMD untuk merespons aduan secara tepat waktu, dengan salah satu caranya adalah melalui grup WhatsApp yang diikuti oleh kepala daerah hingga para pimpinan perangkat daerah.

“Alhamdulillah sampai dengan sekarang tidak ada yang melebihi batas waktu. Karena setiap bulan kita laporkan. Kedua kita punya grup WhatsApp yang juga diikuti oleh pimpinan daerah sehingga terpantau. Kemudian juga per tiga bulan sekali kami adakan rapat dengan berbagai SKPD untuk membahas ini. Rata-rata kita 1,2 hari responsnya," katanya. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional14 Januari 2025, 23:06 WIB

Capai Rp2.200 T! Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo

Sedikitnya 24 orang tewas dalam bencana kebakaran yang menurut Gubernur California merupakan bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS.
Kebakaran di Los Angeles Amerika Serikat. (Sumber : Dok. KJRI Los Angeles)
Sukabumi14 Januari 2025, 21:45 WIB

Belum Kantongi Izin Lengkap, Pembangunan Tower di Purabaya Sukabumi Tuai Polemik

Camat Purabaya Sukabumi sebut perusahaan tetap ngeyel dan melanjutkan pendirian tower menara telekomunikasi ini meskipun belum ada izin lengkap.
Potret tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang menuai polemik. (Sumber Foto: Istimewa)
Life14 Januari 2025, 21:00 WIB

Babasan Sunda Arti dan Contoh Kalimat: Sanajan Wareg, Tatang Mah Jelemana Laer Gado

Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu.
Ilustrasi - Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Januari 2025, 20:55 WIB

Kisah Tati Disabilitas di Kota Sukabumi Merajut Harapan di Tengah Janji Politik Cagub Jabar

Sebagai perempuan disabilitas, dengan segala keterbatasan keluarganya, Tati masih berjuang dengan keterampilan yang dimilikinya semasa sekolah dulu.
Tati Latifah (47 tahun) ibu rumah tangga penyandang disabilitas tunanetra di Kota Sukabumi saat menganyam kerajinan tas di rumahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life14 Januari 2025, 20:00 WIB

Keraton Surosowan: Istana Sultan dan Pusat Pemerintahan Kerajaan Banten

Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat.
Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat. (Sumber : Instagram/@andhiseto/@mfgr_206).
Jawa Barat14 Januari 2025, 19:38 WIB

Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi Jabar, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau vaksinasi hewan ternak sapi perah di Kandang Sapi Pak Osim, Desa Cisaat Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). (Sumber : Humas Jabar)
Inspirasi14 Januari 2025, 19:32 WIB

Pembinaan Pegawai Non ASN, Distan Sukabumi Dorong Peningkatan Disiplin & Produktivitas Kerja

Rapat pembinaan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap itu diikuti 88 orang pegawai non ASN.
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan pembinaan bagi puluhan pegawai Non ASN. (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Entertainment14 Januari 2025, 19:30 WIB

Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini

Aktor asal Korea Selatan, Lee Min Ho akan menyapa penggemar lewat fanmeeting pertamanya setelah 8 tahun yang bertajuk Minhoverse.
Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini (Sumber : Instagram/@myment_official)
Keuangan14 Januari 2025, 19:00 WIB

Berapa Gaji Pegawai Badan Gizi Nasional yang Lolos Rekrutmen SPPI Batch 3?

Pelamar SPPI Batch 3 Unhan berkesempatan menjadi ASN (Pegawai Negeri Sipil) di Badan Gizi Nasional.
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Produk14 Januari 2025, 18:30 WIB

Apa Penyebab Kadar Emas Berkurang? Begini Cara Merawat Perhiasan Agar Awet!

Kadar emas dinyatakan dalam karat (K) atau dalam persentase (%).
Ilustrasi. Ketahui Penyebab Kadar Emas Berkurang dan Cara Merawatnya Agar Perhiasan Awet! (Sumber : Pexels/Pixabay)