BPJS Ketenagakerjaan: Bayar 16.800 dapet 42 juta?

Kamis 24 Agustus 2023, 16:44 WIB
Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi | Foto : Ist

Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Bayar iuran per bulan hanya Rp 16.800 berhak mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.

Jika dihitung, butuh waktu sekitar 2.500 bulan kalau kita menabung per bulan nya sebesar Rp 16.800 untuk mencapai angka 42 juta atau setara dengan 208 tahun.

Santunan 42 juta merupakan hak yang pasti diterima oleh pekerja sektor Bukan Penerima Upah (BPU) jika mengalami resiko meninggal dunia. Pekerja sektor BPU ini merupakan seseorang yang melakukan kegaitan atau usaha ekonomi secara mandiri untuk memperoleh penghasilan dari kegiatan atau usahanya.

Saat ini banyak pekerjaan yang bisa dilakukan secara mandiri mulai dari usaha yang berbasis online atau usaha lainnya dimana setiap jenis pekerjaan memiliki resiko-resiko yang mungkin terjadi. Oleh karena itu pentingnya BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja.

Baca Juga: Ini Tampang Ayah Penyiksa Anak Kandung saat Tiba di Polres Sukabumi

Bahkan jika sudah memenuhi syarat, selain mendapatkan santunan uang tunai sebesar Rp 42 juta, pekerja juga berhak mendapakan manfaat beasiswa senilai Rp 174 juta untuk 2 orang anak. Manfaat beasiswa ini didapatkan mulai dari tingkat TK sebesar Rp 1.500.000/orang/tahun, tingkat SD sebesar Rp 1.500.000/orang/tahun, tingkat SMP sebesar Rp 2.000.000/orang/tahun, tingkat SMA sebesar Rp 3.000.000/orang/tahun dan tingkat kuliah atau strata 1 sebesar Rop 12.000.000/orang/tahun.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan program dari pemerintah ini sangat besar manfaatnya, dengan iuran yang sangat terjangkau pekerja tidak perlu khawatir jika mengalami resiko-resiko saat bekerja. BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang tidak mencari untung atau nirlaba dari para peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga peserta tidak perlu khawatir terkait iuran yang dibayarkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Sentil Parpol, Bawaslu: Calon Negarawan Tak Pasang Alat Peraga Kampanye Sembarangan

“Mari para pekerja yang berada di wilayah Sukabumi, daftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, banyak cara untuk menjadi peserta mulai dari datang ke kantor, melalui website resmi atau juga bisa melalui Agen-Agen resmi dari BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.

BPJS Ketenagakerjaan yang diamanahkan oleh Undang-Undang untuk menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan, dimana ada 5 program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan mulai dari Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)