Rembuk Stunting, Pemkot Sukabumi Perkuat Komitmen Penurunan Kasus

Selasa 01 Agustus 2023, 15:15 WIB
BAPPEDA Kota Sukabumi menggelar rembuk stunting pada Selasa, 1 Agustus 2023 di Hotel Balcony. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

BAPPEDA Kota Sukabumi menggelar rembuk stunting pada Selasa, 1 Agustus 2023 di Hotel Balcony. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Sukabumi menggelar rembuk stunting, Selasa, 1 Agustus 2023 di Hotel Balcony. Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Kepala Bidang Pemerintah dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Kota Sukabumi Nenden Eviyanti dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi peraturan presiden mengenai delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.

Tujuan rembuk stunting adalah menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting yang terintegrasi dan mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.

Wali Kota dalam sambutannya menjelaskan mengenai target pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada 2024. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kerja sama seluruh pihak, dan oleh karenanya kegiatan rembuk stunting diharapkan mampu membangun kesepahaman dalam mewujudkan target tersebut.

"Kita berharap rembuk stunting kali ini mampu untuk sama-sama membangun kesepahaman, komitmen kembali, bagaimana stunting menjadi tugas bersama kita. Termasuk juga dunia perbankan, termasuk elemen lainnya dalam pentahelix," katanya.

Baca Juga: Puskesmas Cipari Cicurug Perangi Stunting dengan Deteksi Dini di Posyandu

Fahmi pun menerangkan Kota Sukabumi merupakan salah satu dari 154 daerah di Indonesia yang mendapatkan proritas percepatan penurunan prevalensi stunting. Terlebih hasil pengukuran pada 2022, angka prevalensi di Kota Sukabumi mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya karena mencapai 19,2 persen. Oleh karena itu kolaborasi dari seluruh pihak diperlukan untuk menurunkan angka stunting.

“Kita bisa lihat data 2021-2022 terjadi kenaikan prevalensi stunting 19,2 persen, naik 0,1 persen dari angka di tahun 2021. Makanya bagaimana sama-sama, berkolaborasi, menguatkan kebersamaan dalam kerangka kita terus menurunkan angka prevalensi stunting," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut dijelaskan pula beberapa inovasi yang telah dilakukan dalam percepatan penurunan stunting seperti Sisters yang merupakan sistem informasi data stunting menggunakan geospasial. Dalam kegiatan rembuk stunting ditandatangani pula komitmen konvergensi penurunan stunting. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir