Ini Pemicunya, Keributan Pawai Samen di Kadudampit Sukabumi yang Berujung Damai

Senin 10 Juli 2023, 09:16 WIB
Tangkapan layar keributan saat pawai samen salah satu madrasah diniah di Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 9 Juli 2023. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar keributan saat pawai samen salah satu madrasah diniah di Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 9 Juli 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kegiatan pawai samen salah satu madrasah diniah di Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, sempat diwarnai keributan. Rekaman video keributan yang terjadi pada Minggu, 9 Juli 2023, tersebut viral di media sosial dan mendapat beragam komentar warganet.

Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar cepat di media sosial, terlihat sekelompok pemuda berbusana hitam diduga menganiaya pemuda lainnya di tengah arak-arakan pawai. Korban yang sudah dalam kondisi terkapar bahkan hendak ditindih sepeda motor matik warga yang terjatuh akibat keributan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, keributan terjadi saat rombongan pawai melintasi Kampung Cibunar, Desa Muaradua.

Kapolsek Kadudampit Iptu Awan Kurniawan membenarkan adanya keributan berujung perkelahian itu. Awan menyebut pemicunya adalah terdapat warga atau penonton yang tersenggol alat peraga yang dibawa peserta pawai. Menurut Awan, kejadian ini merupakan kesalahpahaman peserta pawai dengan warga.

Baca Juga: Slagen Voor Het Examen dan Tradisi Eropa, Membaca Sejarah Samen di Sukabumi

"Kejadian di Muaradua adalah kesalahpahaman antara peserta pawai (dengan warga) yang berujung perkelahian," ujar Awan kepada wartawan. "Pemicunya mereka membawa alat peraga, dorong-dorongan, sehingga terjadi perkelahian," imbuh dia.

Tak lama setelah keributan tersebut, Awan menyebut Polsek Kadudampit bersama TNI, kepala desa, tokoh masyarakat, dan panitia samen, mengumpulkan semua pihak yang terlibat keributan di kantor Desa Muaradua untuk musyawarah atau mediasi. Hasilnya, permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kedua pihak menyadari dan merasa telah mengotori kegiatan pawai madrasah dan sudah islah," ujar Awan.

Pihak-pihak yang terlibat keributan sudah berdamai dan saling memaafkan. Bentuk perdamaian ditandai dengan saling peluk di kantor Desa Muaradua.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Life01 Mei 2024, 18:49 WIB

6 Rahasia agar Selalu Dipercaya Orang Lain Secara Konsisten, Ini Caranya

Setiap orang harus belajar dan menerapkan prinsip bagaimana caranya agar selalu dipercaya orang lain dalam hidupnya.
Ilustrasi. Berikut cara selalu dipercaya orang lain. | Sumber foto : Pexels/ Tima Miroshnichenko
Motor01 Mei 2024, 18:30 WIB

Intip Spesifikasi Honda Vario 125 Terbaru Edisi Mei 2024, Segini Harganya!

Honda Vario 125 2024 masih merupakan pilihan yang menarik bagi para pengendara motor matic di Indonesia.
Honda Vario 125 2024 masih merupakan pilihan yang menarik bagi para pengendara motor matic di Indonesia. (Sumber : astra-honda.com).
Sukabumi01 Mei 2024, 18:28 WIB

38 Tahun Iyos Somantri Mengabdikan Diri Bukan Omong Kosong

Sangat Paham Sukabumi, pengabdian Iyos Somantri selama 38 tahun dinilai bukan pengabdian tanpa prestasi dan tanpa perbuatan.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi
Life01 Mei 2024, 18:06 WIB

Berikan Konsekuensi Langsung, Ini 5 Komponen Inti Disiplin Anak yang Sehat dan Efektif

Menerapkan disiplin pada anak memang susah susah gampang, namun sebelum itu, kita perlu mengetahui komponen inti disiplin anak yang sehat dan efektif.
Ilustrasi disiplin anak yang sehat / Sumber : pexels.com/@olia danilevich
Life01 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Menghilangkan Rasa Malas, Amalkan Agar Badan Kembali Bersemangat!

Salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan cara membaca doa.
Salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan cara membaca doa. | Foto : Pixabay
Sukabumi01 Mei 2024, 17:55 WIB

Peringati May Day 2024, Buruh Sukabumi Soroti Upah Hingga Praktik Pungli

Peringati hari buruh internasional atau May Day 2024, buruh Sukabumi sentil soal praktik pungli hingga tuntut upah layak.
Buruh yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI saat peringati May Day 2024 di depan gedung DPRD. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi01 Mei 2024, 17:12 WIB

Respons Disperkim Sukabumi Soal Aksi Vandalisme Hiasi Fasum di Palabuhanratu

Kecam aksi Vandalisme, Disperkim Kabupaten Sukabumi minta masyarakat jaga Fasilitas Umum.
Fasilitas Umum (Fasum) Taman Bappeda di Palabuhanratu Sukabumi menjadi sasaran aksi vandalisme. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik01 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos

Lagu Nobody Gets Me dipopulerkan oleh Sza, penyanyi yang sebelumnya sukses dengan lagu Kill Bill.
Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/SZA
Sukabumi01 Mei 2024, 16:54 WIB

Ada Tanda Kekerasan! Tim Forensik Ungkap Hasil Ekshumasi Jasad Bocah Kadudampit Sukabumi

Berikut hasil ekshumasi jasad bocah 7 tahun di Kadudampit Sukabumi yang tewas secara misterius setelah sebelumnya dilaporkan hilang seharian.
Forensik Biddokkes Polda Jawa Barat (Jabar) ekshumasi makam bocah di cipetir yang ditemukan tewas di kebun (Sumber : 17 Maret 2024)