Mayat Membusuk di Cisolok Sukabumi, Ciri-cirinya Pria Berkaus Cokelat Gambar Sepeda

Sabtu 17 Juni 2023, 14:52 WIB
Polisi mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan di tebing bawah jalan di sekitar Vila Bayanadi, Kampung Pasir Randu RT 02/08 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (17/6/2023). | Foto: Istimewa

Polisi mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan di tebing bawah jalan di sekitar Vila Bayanadi, Kampung Pasir Randu RT 02/08 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (17/6/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di tebing bawah jalan di sekitar Vila Bayanadi, Kampung Pasir Randu RT 02/08 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Jenazah pria yang belum dikenali ini ditemukan warga pada Sabtu (17/6/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni mengatakan penemuan mayat berawal ketika warga bernama Pepen (55 tahun) sekira pukul 08.45 WIB mencari telur semut untuk pakan burung di sekitar lokasi. Namun tiba-tiba, Pepen mencium bau busuk yang sangat menyengat sehingga dia mencari sumber bau busuk tersebut.

"Setelah dilihat ternyata sesosok mayat (laki-laki)," kata Aguk kepada awak media.

Pepen bergegas memberi tahu petugas pos vila bernama Asep Adam (63 tahun). Pepen menceritakan apa yang ditemukannya dan Asep melapor ke bhabinkamtibmas setempat. Menurut Asep, selama sepekan terakhir tidak pernah melihat orang masuk ke kawasan vila dengan ciri-ciri yang terdapat pada mayat.

Baca Juga: PART III: Dibayar Rp 650 Ribu Setahun, Lifeguard dan Rentetan Kecelakaan Laut Sukabumi

Kepada polisi, Asep mengungkapkan apabila tidak ada tamu, portal vila selalu ditutup. Namun, selama portal ditutup lalu ada warga sekitar yang masuk ke kawasan Vila Bayanadi untuk ke kebun, selalu dikenali Asep. Ini lantaran seluruh orang yang masuk pasti melapor terlebih dulu kepada Asep yang bertugas di sana.

"Mayat ditemukan di tebing bawah jalan setinggi kurang lebih tiga meter. Di atas kepala korban terdapat gorong-gorong pembuangan air. Mayat ditemukan dalam posisi bersandar pada tebing. Mayat dalam kondisi sudah membusuk, badan korban sudah membengkak, dan rahang atau mulut sudah habis tinggal tengkorak," katanya.

Adapun ciri mayat adalah mengenakan kaus warna cokelat bergambar sepeda, bercelana training warna hitam, dan mengenakan sandal jepit hitam. Mayat selanjutnya dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi10 Desember 2024, 15:24 WIB

Wilayah Bencana Sukabumi Terisolir, Akses ke Kertajaya Simpenan Mulai Dibersihkan

Warga di kampung ini terisolir akibat akses jalan tertimbun longsor yang terjadi 4 Desember 2024.
Sepekan terisolir, longsor yang menutup akses jalan menuju Kampung Pasawahan RT 30 RW 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mulai dibersihkan pada Selasa (10/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Jawa Barat10 Desember 2024, 15:12 WIB

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan: Penting Bagi Kita Semua Melakukan Pertobatan Ekologis

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan pertobatan ekologis sebagai langkah nyata memulihkan kondisi lingkungan pasca-bencana di Sukabumi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan. (Sumber : FB/Hasim Adnan)
Inspirasi10 Desember 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi10 Desember 2024, 14:47 WIB

Ibunya Berdarah Tionghoa, Mengenal Bupati Pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata

Bupati pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata, menjabat selama 9 tahun (1921-1930) dalam sumber lainnya disebutkan sampai 1933. Ia meninggal dunia pada 10 Desember 1942 di usia 72 tahun.
R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat
Film10 Desember 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas

Sampai Nanti, Hanna! adalah film romantis terbaru Indonesia yang ikut memeriahkan layar bioskop Tanah Air sejak ditayangkan pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu.
Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas (Sumber : Instagram/@sampainantihanna)
Sukabumi10 Desember 2024, 13:29 WIB

Update Data: 3 Ribu Lebih Rumah Rusak, Pemkab Sukabumi Percepat Pendataan Dampak Bencana

Pemerintah daerah tengah mempercepat proses pelaporan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman pimpin rapat percepatan pendataan kerusakan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi Memilih10 Desember 2024, 13:15 WIB

Raih 14 Juta Suara Se-Jabar, KPU Sahkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Pilgub

Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat selesai dilaksanakan pada Senin (9/12/2024).
Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan menang Pilgub Jabar 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Science10 Desember 2024, 13:15 WIB

3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia

BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).
Jawa Barat10 Desember 2024, 13:13 WIB

Soal Penanganan Bencana, Koordinasi DPRD Jabar dan Sejumlah Instansi Terkait Berjalan Baik

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, memastikan koordinasi antara DPRD Jabar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dan sejumlah instansi terkait mengenai penanganan bencana berjalan dengan baik
Foto bersama warga terdampak dan sejumlah pejabat di sela kunjungan Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, di lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel10 Desember 2024, 13:00 WIB

Rekomendasi 3 Pemandian Air Panas di Bandung untuk Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga

Bandung memang terkenal dengan sejumlah pemandian air panas yang menawarkan relaksasi dan kesegaran yang sempurna setelah penat beraktivitas sepanjang tahun.
Rancaupas - mengunjungi pemandian air panas di Bandung saat libur akhir tahun adalah ide yang sangat menarik. (Sumber : Google/Yudi).