Petugas Survei Jembatan Hilang Terbawa Arus Sungai Cimahi Sukabumi

Jumat 05 Mei 2023, 22:24 WIB
Tim SAR gabungan dan kepolisian di lokasi petugas survei jembatan yang hilang terbawa arus Sungai Cimahi Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tim SAR gabungan dan kepolisian di lokasi petugas survei jembatan yang hilang terbawa arus Sungai Cimahi Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang petugas survei jembatan bernama M. Billy Khas (22 tahun) dilaporkan hilang di Sungai Cimahi, Kampung/Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/5/2023). Pria tersebut hilang terbawa arus sungai ketika melakukan pengecekan kondisi Jembatan Cimahi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa yang menimpa pekerja dari konsultan surveyor PT Arya Graha Bandung yang bekerja untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut terjadi pada pukul 17.00 WIB.

Saat kejadian, ada 5 orang di lokasi. Mereka adalah Billy (korban), Aldi, Rifki dan dua orang penilik atau pengawas survei Jembatan Cimahi.

Korban saat itu bertugas memotret atau mengambil visual, sedangkan dua rekan kerjanya yakni Aldi dan Rifki bertugas mengukur jembatan.

Rekan korban, Aldi menceritakan detik-detik kejadian nahas ini. Menurut Aldi, korban lebih dulu turun ke bawah jembatan yang berada di jalan Nasional Sukabumi-Bogor tersebut. Setelah korban selesai memotret, giliran Aldi bersama Rifki yang turun ke bawah.

Korban saat itu, lanjut Aldi, sudah memakai alat pengaman dan berniat menyeberangi Sungai Cimahi namun diduga akibat hujan lebat sebelumnya, debit air tiba-tiba meluap.

Baca Juga: Istri Korban Hanyut di Sukaraja Sukabumi Berharap Tim SAR Terus Mencari Suaminya

"Korban nyebrang sampai ke mulut jembatan, di depannya abis itu tiba-tiba air sudah naik jadi susah untuk balik lagi. Terus saya ambil tali dan dibentangkan. Kemudian korban sudah pegangan, korban agak ketarik, dengan mengerahkan tenaga sebanyak tiga orang," ujar pria berusia 23 tahun tersebut kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Selanjutnya, kata Aldi, tali webing tersebut diikat ke sebuah batang pohon, namun setelah ditarik batang pohonnya patah akibat tak dapat menahan beban sehingga nahas, korban tidak tertolong dan hanyut terbawa arus Sungai Cimahi.

"Pohon udah gak kuat nahan dan akhirnya korban terbawa arus," ujarnya.

Aldi mengatakan pakaian terakhir yang digunakan korban yakni rompi safety dan memakai pakaian hitam. Aldi berharap korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Pasca kejadian, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Sukabumi, relawan hingga Forkopimcam kemudian berdatangan dan melakukan pengecekan di sekitar jembatan.  

Camat Cicantayan Anwari mengatakan, proses pencarian dengan menyisir sungai baru bisa dilakukan besok Sabtu 6 Mei 2023. Hal ini dikarenakan sesuai SOP, pencarian di malam hari tidak dianjurkan oleh Basarnas.

"Kami sudah melakukan koordinasi bersama pihak BPBD, untuk meminta bantuan berupa perahu karet dalam melakukan penyusuran besok, yang kita rencanakan sekira pukul 07.00 WIB," kata Anwari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)