Sukseskan Program YESS di Sukabumi, Ini Upaya Bappelitbangda dan Dinas Pertanian

Selasa 11 April 2023, 23:16 WIB
Sekretaris Dinas Pertanian Denis Eriska dan Kepala Bappelitbangda Asep Abdul Wasith hadiri kegiatan DMSF Program YESS di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Sekretaris Dinas Pertanian Denis Eriska dan Kepala Bappelitbangda Asep Abdul Wasith hadiri kegiatan DMSF Program YESS di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Bappelitbangda dan Dinas Pertanian bekerja sama guna meningkatkan akselerasi capaian Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) di Kabupaten Sukabumi.

Hal itu terlihat dalam kegiatan District Multi Stakeholder Forum (DMSF) Program YESS di Kabupaten Sukabumi, yang bertempat di Bale Pangripta Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/4/2023).

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bappelitbangda Asep Abdul Wasith sebagai District Coordination Team (DCT) Program YESS di Kabupaten Sukabumi, Sekretaris Dinas Pertanian Denis Eriska sebagai District Implementation Team (DIT), lalu Wadir Polbangtan Bogor, PPIU Provinsi Jawa Barat dan peserta yang terdiri dari perangkat daerah terkait, lembaga keuangan, perumda agro, kadin, asosiasi CSR, duta petani milenial, perwakilan BDSP, perwakilan Mobilizer, dll yang berjumlah 40 orang.

"Kegiatan ini diperlukan guna meningkatkan akselerasi capaian program, sehingga harus mendapatkan dukungan dan sinergitas serta kolaborasi yang baik dari berbagai pihak," ujar DIT Program YESS di Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Distan Sukabumi: Program YESS Buka Lapangan Kerja di Pedesaan

Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya Kegiatan DMSF Pertama Tahun 2023 ini, lanjut Denis, adalah sebagai berikut:

1. Berbagi informasi dan capaian Program YESS Tahun 2022 dan Rencana Aksi Program YESS 2023;
2. Membangun komitmen antar pemangku kepentingan di Kab. Sukabumi dalam sinergisasi Implementasi Rencana Aksi 2022 antara Kegiatan dan Anggaran Program YESS dengan APBD 2023;
3. Launching Ekosistem Kewirausahaan dan Inkubator Agribisnis Polbangtan Bogor dalam rangka mewujudkan penumbuhan wirausaha muda pertanian;
4. Pembahasan Rencana Pengembangan Klaster Agribisnis berbasis Komoditas Unggulan Daerah dalam rangka memudahkan dalam pengorganisasian pendampingan dan pengembangan jejaring bisnis.

"Memasuki tahun ketiga realisasi program di Kabupaten Sukabumi, Program YESS telah memberikan kontribusi yang relative besar pada peningkatan kapasitas pemuda milenial di Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).