Bongkar Jaringan Lapas, Pelempar Bakso Sabu di Sukabumi Punya 30 Paket Siap Edar

Selasa 28 Februari 2023, 11:15 WIB
(Foto Ilustrasi) Polisi membongkar jaringan narkotika jenis sabu-sabu yang diduga melibatkan penghuni Lapas Kelas IIB Nyomplong Sukabumi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Polisi membongkar jaringan narkotika jenis sabu-sabu yang diduga melibatkan penghuni Lapas Kelas IIB Nyomplong Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota terus berusaha membongkar jaringan narkotika jenis sabu-sabu yang diduga melibatkan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nyomplong Sukabumi. Ini menyusul ditangkapnya pria berinisial MIM (26 tahun) yang melempar bakso berisi sabu ke dalam lapas.

Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Yudi Wahyudi mengatakan MIM mengaku menerima perintah untuk melemparkan bakso berisi paket sabu-sabu ke dalam Lapas Kelas IIB. Namun, MIM yang merupakan warga Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, belum memberi tahu dari siapa perintah tersebut.

"Kalau menurut pengakuan si pelempar, ini ada pesan tapi tidak tahu siapa yang di dalamnya (lapas). (Pesannya) lewat komunikasi hubungan telepon. Dia (MIM) mendapat arahan untuk supaya dilempar ke dalam lapas," kata Yudi kepada sukabumiupdate.com lewat sambungan telepon pada Selasa (28/2/2023).

"Jadi yang pesan (sabu-sabu) bukan langsung ke MIM dari dalam lapas?" tanya wartawan. "Iya dapat dari arahan supaya dilempar ke dalam lapas," jawab Yudi. "Apakah MIM hanya dapat perintah dari orang lain dan orang lain yang menerima order dari dalam lapas?" lanjut wartawan memastikan. "Kemungkinan seperti itu, cuma sampai saat ini belum (belum diketahui siapa yang memerintahkan)," kata Yudi.

Baca Juga: Lempar Bakso Diduga Isi Sabu ke Lapas Nyomplong Sukabumi, Pelaku Ditangkap

MIM ditangkap petugas Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIB Nyomplong Sukabumi pada Rabu malam, 22 Februari 2023. Dia diduga menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus dua bakso berukuran bola tenis menggunakan modus melempar barang haram itu dari luar tembok penjara.

Yudi mengatakan dari dua bakso tersebut diperoleh barang bukti empat paket sabu-sabu. Rinciannya, tiga paket (bakso pertama) dan satu paket (bakso kedua). Dari empat paket yang dibungkus dua bakso itu jumlah berat sabu-sabu 6,57 gram. Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah terduga pelaku.

"Setelah dikembangkan, kita dapat lagi 30 paket sabu, sebanyak 79,65 gram (siap edar). Digabungkan dengan barang limpahan dari lapas, jadi 86,22 gram," kata Yudi.

Kepada polisi, MIM mengaku baru pertama kali melakukan aksi pelemparan sabu-sabu ke dalam Lapas Kelas IIB Nyomplong. "Pengakuannya baru sekarang ini, tapi informasi dari lapas, sering ada hal yang mencurigkan makanya lapas membentuk tim untuk mengecek. Kalau pengakuan yang bersangkutan baru yang pertama itu," ujar Yudi.

MIM masih diamankan di Mapolres Sukabumi Kota untuk kepentingan penyidikan.

Baca Juga: 2 Kali Lempar Bakso Isi Sabu ke Lapas Sukabumi, Pelaku Diringkus

Sebelumnya, Kepala Lapas Kelas IIB Nyomplong Christo Victor Nixon Toar mengatakan penggagalan penyelundupan sabu-sabu itu bermula dari kecurigaan petugas yang mendapati seseorang yakni MIM mengawasi sekitar luar tembok lapas. MIM ditemukan berperilaku mencurigakan pada Rabu malam kejadian sekira pukul 20.56 WIB.

"Kami menemukan orang mencurigakan sedang berdiam diri dan mengawasi di sekitar luar tembok lapas. Benar saja, terpantau yang bersangkutan melakukan pelemparan bakso berisi narkoba " kata Christo. "Petugas kami langsung mengejar pelaku pelemparan itu dan akhirnya tertangkap oleh CPNS yang juga tim yang memantau," tambahnya.

Christo mengatakan ada dua bakso berukuran bola tenis berisi kristal-kristal putih yang diduga sabu. "Jadi di dalam bakso itu berisi kristal-kristal putih yang kami duga narkoba jenis sabu. Ada dua bakso. Ukuran baksonya sebesar bola tenis lapangan, agak lebih besar lagi sedikit dari bola tenis lapang," imbuh Christo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)
Life03 Mei 2024, 10:30 WIB

10 Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur!

Yuk Praktekkan Sederet Cara Hidup Tenang Ini Meskipun Kamu Sedang Menghadapi Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur Ya!
Ilustrasi. Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan. (Sumber : Pexels/thnhphng)
Life03 Mei 2024, 10:20 WIB

Bantu Kelola Kecemasan, Ini 4 Manfaat Mendisiplinkan Anak yang Patut Diketahui

Bagaimana disiplin mengajarkan anak-anak untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, berikut manfaat mendisiplinkan anak.
Ilustrasi manfaat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Pixabay
Life03 Mei 2024, 10:03 WIB

Jangan Diterapkan, 3 Alasan Orang Tua Mendisiplinkan Anak dengan Memukul

Memukul adalah salah satu bentuk disiplin paling kontroversial yang dapat diterapkan oleh orang tua karena beberapa alasan.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez