Bencana Hidrologi: Tercatat 50 Banjir Terjadi di Sukabumi Sepanjang 2022

Sabtu 24 Desember 2022, 20:00 WIB
Bencana Hidrologi: Banjir di Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Kamis (17/2/2022) (Sumber : Instagram/@karawangpeduli)

Bencana Hidrologi: Banjir di Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Kamis (17/2/2022) (Sumber : Instagram/@karawangpeduli)

SUKABUMIUPDATE.com - Hidrometeorologi diartikan sebagai fenomena bencana alam atau proses kerusakan atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

Bencana Hidrometeorologi menyebabkan nyawa melayang, cedera atau dampak kesehatan lain, hilangnya mata pencaharian, gangguan sosial dan ekonomi serta kerusakan harta benda dan lingkungan.

Adapun Bencana Hidrologi adalah salah satu turunannya berupa Banjir baik akibat hujan deras, luapan air sungai atau ambruknya jembatan karena debit air yang tinggi.

Rangkuman Kejadian Bencana Hidrologi redaksi sukabumiupdate.com mencatat hingga hari ini (24/12/2022), 50 Banjir Terjadi di Sukabumi Sepanjang Tahun 2022. Berikut rinciannya:

Baca Juga: Apa itu Bencana Hidrometeorologi? Banjir dan Longsor yang Marak di Kota Sukabumi

1. Banjir Akibat Hujan Deras, Rabu (12/1/2022)

Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan banjir akibat luapan sungai dan longsor sejak pukul 17.30 WIB.

Bencana banjir terjadi di Desa Darmarraja tepatnya di titik Kampung Ciawitali.

2. Langganan Banjir, Selasa (8/2/2022)

Jalan provinsi ruas Surade-Ujunggenteng, Kampung/Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, menjadi lokasi langganan banjir ketika musim hujan.

Titik banjir memiliki panjang kurang lebih 150 meter dengan ketinggian mencapai 15-20 cm.

3. Banjir Akibat Hujan Deras, Kamis (17/2/2022)

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi menimbulkan banjir jalan nasional Sukabumi - Cianjur, jalan Raya Sukaraja.

Ketinggian banjir bervariasi namun yang cukup dalam terjadi di sekitar gudang bulog hingga rumah sakit hermina. Banjir diduga berasal dari luapan sungai dan membuat jalan raya lumpuh.

4. Banjir Akibat Luapan Sungai, Kamis (17/2/2022)

Amukan banjir bandang sungai Cisuda menerjang Jembatan Merah, Baros Kota Sukabumi dan merendam sejumlah bangunan pemukiman sekitarnya.

Air sungai cisuda mulai naik sekitar pukul 17.00 WIB, menerjang jembatan hingga meluap ke jalan raya baros, kemudian merendam bangunan sekitar.

4. 58 Titik Banjir hingga Kamis (17/2/2022)

Hingga Kamis (17/2/2022) Pukul 19.55 WIB, BPBD mencatat ada 58 titik banjir dan 5 titik longsor di Kota Sukabumi akibat hujan deras sejak siang.

5. Gogosan Area KA Lokal Siliwangi Akibat Banjir sejak Kamis (17/2/2022)

Perjalanan KA Lokal Siliwangi dibatalkan akibat gogosan atau kikisan longsor akibat aliran air Rel Kereta api di petak jalan Sukabumi-Gandasoli.

Gogosan terjadi karena tingginya curah hujan di lokasi, tepatnya di Km 59+8/9 dengan panjang Lk berjarak 5 meter dan km 60+3/4 sepanjang Lk 4 meter.

6. Banjir Akibat TPT Jebol, Kamis (17/2/2022)

Banjir terjadi karena jebolnya tembok penahan tanah dan kolam ikan di sekitar rumah warga. Akibatnya, enam rumah warga terdampak dengan rincian lima rusak ringan (alat elektronik rusak) dan satu rusak berat.

7. Luapan Air, Kamis (17/2/2022)

Banjir terjadi di Kampung Cimahpar RT 05/02, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Bencana hidrologi ini disebabkan luapan air dari Jalan Raya Sukaraja yang tumpah ke beberapa rumah.

8. Sampah Kiriman Pasca Banjir, Maret 2022

Bencana banjir terjadi selama sepekan terakhir di beberapa titik muara di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan sejumlah pantai seperti Loji, Karanghawu dan Citepus dipenuhi sampah.

Sampah tersebut merupakan kiriman pasca banjir yang terjadi di empat muara meliputi Muara Citepus, Cibolang, Sukawayana dan Cimandiri.

9. Banjir Akibat Debit Pipa Air, Rabu, (9/3/2022)

Banjir terjadi sebab pipa yang biasa menampung air hujan di samping rumahnya, tak bisa menampung debit air yang deras.

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan Desa Pondok Kaso Landeuh kebanjiran sekira pukul 15.00 WIB

10. Banjir Lingsel, Senin (14/3/2022)

Jalan lingkar Selatan atau lingsel depan Terminal Sukabumi (KH Ahmad Sanusih) mengalami banjir hingga membuat banyak kendaraan mogok. Ketinggian air diperkirakan mencapai 30 sentimeter dengan titik banjir berada di depan area terminal tipe C.

11. Banjir Akibat Drainase, Selasa (5/4/2022)

Jalan Stasiun Timur dekat Pasar Pelita terendam banjir ketika hujan mengguyur Kota Sukabumi sejak pukul 13.00 WIB dan banjir merendam sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun pemicunya adalah drainase yang tersumbat.

12. Banjir Imbas Irigasi, Kamis (14/4/2022)

Banjir merendam rumah di Jalan Lamping RT 04/05, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, sekitar pukul 15.30 WIB. Bencana merupakan imbas dari irigasi yang tertimbun longsor.

Saluran air masih belum steril dari material longsoran sehingga membuat air hujan meluap hingga banjir merendam rumah.

13. Sungai Meluap, Minggu (1/5/2022)

Banjir merendam mushola dan sejumlah rumah di Kampung Ciuyuhan Dusun Pasir Baru Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Banjir terjadi akibat Hujan deras yang membuat sungai Cikalong meluap.

14. Hanyut Terbawa Arus Sungai Cimaja, Selasa (17/5/2022)

Seorang warga Kampung Gombong RT 02/07 diduga terbawa hanyut arus sungai Cimaja di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, saat mancing pada Senin malam, 16 Mei 2022.

15. Banjir Rob, Minggu (12/6/2022)

Banjir rob menerjang kawasan Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan bale-bale dan penginapan di Pantai Kebon Kalapa Citepus rusak.

Baca Juga: Peringatan Potensi Banjir Pesisir ROB Termasuk di Selatan Sukabumi

16. Sungai Meluap, Sabtu (18/6/2022)

Sungai Cikalong meluap hingga membanjiri rumah dan masjid di Kampung Ciuyahan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Penyebabnya tanggul Sungai Cikalong yang jebol sejak 1 Mei 2022.

17. Banjir Akibat Debit Air, Senin (13/6/2022)

Sejumlah rumah di Kampung Keboncau RT 02/02, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi kebanjiran. Kejadian ini diakibatkan kapasitas saluran tak dapat menampung debit air saat hujan mengguyur sekitar pukul 15.00 WIB.

18. Sungai Meluap, Senin (20/6/2022)

Bencana longsor yang menggerus jalan lingkungan membuat aliran Sungai Cipamuruyan meluap dan mengakibatkan belasan rumah terendam banjir di Kampung Panagan RT 03/02 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 16.00 WIB.

Titik longsor yang disebutkan Wawan ada di Desa Pamuruyan 5 titik, Kelurahan Cibadak 2 titik, Desa Warnajati 2 titik, dan Desa Sukasirna 1 titik.

19. Irigasi Meluap, Sabtu (25/6/2022)

Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Parungkuda tertutup air yang meluap dari irigasi setelah diguyur hujan deras. Genangan setinggi mata kaki orang dewasa itu membuat permukaan jalan tidak terlihat.

20. Kios Pasar Kebanjiran, Minggu (26/6/2022)

Pasar Semi Modern atau PSM Palabuhanratu bocor ketika hujan dan memicu air tumpah sehingga lorong-lorong pasar becek dan licin.

Hujan deras membuat beberapa kios tergenang banjir akibat kebocoran cukup besar di atap pasar sehingga air tumpah ke dalam. Atap bocor dipicu banyaknya talang keropos di empat blok pasar, yakni Blok A, B, G, dan D.

21. Banjir Rob, Minggu (3/7/2022)

Gelombang pasang dan banjir rob melanda kawasan Pantai Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dan menyebabkan abrasi pantai.

Air pasang dan mulai naik pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB dengan ketinggian gelombang sekitar 4 meter.

Banjir rob juga melanda kawasan Pantai Rawakalong, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu serta air laut keluar menggenangi jalan.

22. Banjir Rob, Minggu (3/7/2022)

Banjir rob terjadi akibat gelombang tinggi Pantai Rawakalong, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 3 Juli 2022.

Adapun titik kerusakan paling parah gelombang tinggi berada di Kampung Rawakalong RT 01/32, yakni 10 rumah milik warga terdampak banjir rob ini.

23. Sungai Meluap, Sabtu (27/8/2022)

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan puluhan rumah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir. Banjir setinggi satu meter merendam 30 rumah di Desa Tenjoayu dan berasal dari luapan Sungai Cibeber.

24. Lintasan Rel KA Lokal Siliwangi Terendam, Selasa (6/9/2022)

Empat desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur terdampak banjir bandang, setelah hujan deras dengan intensitas tinggi turun di wilayah tersebut pada Selasa (6/9/2022) dini hari.

Akibatnya, Perjalanan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur-Cipatat sempat terhenti akibat lintasan rel kereta tergenang air setinggi 12 cm.

25. Banjir Akibat Hujan Deras, Rabu (7/9/2022)

Hujan deras mengakibatkan banjir di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di depan Terminal Tipe C Kota Sukabumi, sekira pukul 16.00 hingga 17.00 WIB.

Ada 6 titik banjir dan 1 rumah roboh meliputi terminal Tipe A, SDN Sudajaya Hilir, rumah dan pondok pesantren Riyadul Jannah di Kampung Cikundul Girang RT 01/07, Kecamatan Lembursitu, Kampung Pangkalan RW 07, Kelurahan Jayamekar serta Jalan Garuda RT 03/02, Baros.

Adapun di Jalan Cikundul banjir terjadi akibat aliran air tersumbat dan rumah roboh berada di Kampung Harempoy RT 02/01, Kelurahan Subangjaya.

26. Sungai Meluap, Rabu (7/9/2022)

Hujan deras menyebabkan Sungai Cicurug meluap hingga memicu terjadinya banjir di sejumlah lokasi di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Di Kampung Sumberjaya RT 003/001, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, sekitar 30 rumah terendam dengan ketinggian air kurang lebih 1,5 meter.

27. Banjir Hujan Deras, Minggu (11/9/2022)

Hujan deras mengakibatkan banjir dan longsor di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi dengan titik terbanyak terjadi di Desa Cijulang meski terjadi juga di Kampung Cibojong RT 01/01 Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah.

28. Sungai Meluap, Sabtu (10/9/2022)

Banjir di Kampung Ciuyuhan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi akibat Sungai Cikalong jebol dengan ketinggian air kurang lebih 50 sentimeter.

29. Banjir dan Longsor, Minggu (11/9/2022)

Bencana banjir dan longsor terjadi di sejumlah titik di Desa Cijulang akibat hujan deras termasuk Kampung Cibojong RT 01/01 Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah.

Baca Juga: Saluran Air Tersumbat, Jalan Sukabumi-Cianjur jadi Langganan Banjir

30. Hujan Deras, Minggu (18/9/2022)

Hujan deras yang mengguyur wilayah Geopark Ciletuh mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Banjir merendam permukiman dengan ketinggian 50-100 cm.

31. Hujan Deras, Jumat (23/9/2022)

Hujan deras mengakibatkan Sungai Cikaso meluap dan merendam puluhan rumah di bantaran sungai, tepatnya di Kampung Cilopang Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Kondisi semakin parah pada Jumat malam.

32. Sungai Meluap, Jumat (23/9/2022)

Hujan deras membuat sungai meluap dan memicu banjir bandang di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Bencana banjir imbas luapan sungai ini berdampak pada ratusan jiwa di Desa Sumberjaya, Nangela, Buniasih, Rambay, Sirnamekar, Calingcing, dan Bangbayang.

33. Banjir Tegalbuleud, September 2022

Banjir dipicu luapan Sungai Ciparanje akibat hujan terus-menerus selama dua pekan. Kawasan areal persawahan dan jalanan tertutup air setinggi satu meter lebih. Aliran Sungai Ciparaje ini mengalir ke Muara Cibuni dan lepas ke lautan.

34. Hujan Deras, Jumat (7/10/2022)

Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir mengepung ruas jalan provinsi Surade-Ujunggenteng, tepatnya di Bundaran Surade, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

35. Banjir di Pasar, Jumat (7/10/2022)

Banjir mengepung kawasan pasar di kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi dengan tinggi air di jalan raya mencapai 1 meter. Banjir dari luapan sungai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

36. Hujan Deras, Jumat (7/10/2022)

Hujan deras mengakibatkan banjir di Jalan Raya Sukaraja-Cireunghas, Kabupaten Sukabumi akibat luapan Sungai Cikupa.

Ada dua titik banjir yang menutup jalan yakni di Kampung Pamipiran dan Kampung Cikupa, Desa Cireunghas dengan ketinggian air sempat sampai pinggang orang dewasa.

37. Banjir Bandang, Minggu (9/10/2022)

Banjir bandang menerjang tiga kampung yang berada di sepanjang aliran Sungai Cibareno di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi sekira pukul 17.20 WIB.

Sungai Cibareno di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak, Banten, meluap pasca gempa berkekuatan 5.5--parameter update 5.3 magnitudo.

38. Hujan Deras, Rabu 12/10/2022

Belasan rumah di Kampung Tipar, Desa Cibolang Kaler, Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kembali terendam banjir akibat hujan deras dan selokan di sekitar pemukiman luber, merendam rumah dan bangunan hingga lebih dari 15 centimeter.

39. Banjir di Cisaat, Rabu (12/10/2022)

Banjir di Perumahan Bumi Cisaat Pratama, Kabupaten Sukabumi menyebabkan korban hanyut dan keluarga berusaha mengejarnya.

40. Banjir Lumpur, Sabtu (22/10/2022)

Sejumlah rumah di RW 9 dan RW 10 Kampung Kuta Mekar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, diterjang banjir lumpur.

41. Banjir Hujan Deras, Sabtu (5/11/2022)

Banjir yang terjadi di Kampung Sukaasih RT 01/05, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi menghanyutkan 3 orang warga. Banjir terjadi akibat air dari jalan tumpah ke wilayah pemukiman.

42. Sungai Meluap, Sabtu (12/11/2022)

Banjir melanda wilayah Perum Griya Valley, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Banjir terjadi akibat sungai kecil di sekitar perumahan tak dapat menampung derasnya air ketika hujan turun.

43. Sungai Meluap, Sabtu (12/11/2022)

Banjir melanda Kampung Cibeber Girang RT 04/04, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi akibat sungai meluap ke pemukiman warga. Diketahui, sungai mulai meluap sekitar pukul 16.00 WIB dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

44. Hujan Deras, Minggu (13/11/2022)

Hujan deras mengakibatkan terendamnya Jalan Nasional Cikaso-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi dan merendam permukiman warga dan persawahan di Kampung Langansari RT 02/02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud.

45. Hujan Deras, Minggu (4/12/2022)

Hujan deras mengakibatkan banjir menerjang Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Banjir setinggi leher orang dewasa ini merendam sejumlah rumah warga.

46. Sungai Meluap, Senin (5/12/2022)

Banjir kiriman berasal dari Sungai Ciranca yang meluap setelah diguyur hujan cukup deras sekira pukul 15.00 WIB. Air tidak merendam ke dalam ruangan tetapi merendam bagian halaman hingga teras Puskesmas.

47. Banjir Hujan Deras, Senin (5/12/2022)

Banjir merendam Kampung Situawi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dan semakin sering terjadi setiap turun hujan deras.

48. Banjir Hujan Deras, Selasa (6/12/2022)

Jalan Sukabumi-Cianjur, tepatnya di depan Telkom Cimangkok, Kampung Manglid, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, terendam air. Peristiwa tersebut bukan yang pertama kali, sebab daerah tersebut merupakan langganan banjir saat hujan mengguyur.

49. Banjir Hujan Deras, Jumat (9/12/2022)

Bencana banjir dan longsor terjadi di beberapa titik di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah wilayah Simpenan diguyur hujan selama 3 jam lebih termasuk Kampung Babakan Sirna RT 16/4, Desa Cibuntu.

50. Banjir Hujan Deras, Jumat (9/12/2022)

Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan jembatan penghubung antara desa roboh (rungkad) sekira pukul 16.30 WIB.

Akibatnya, Jembatan penghubung Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung dan Desa Tonjong Kecamatan Palabuhanratu ambruk diterjang banjir bandang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi30 April 2024, 14:00 WIB

7 Mindset Bisnis ala Orang Jepang yang Bikin Cepat Kaya, Ini Rahasianya!

Orang Jepang memiliki mindset bisnis yang ampuh dalam membangun usahanya. Tak ayal mereka tergolong bangsa yang luar biasa dalam hal bisnis.
Ilustrasi. Mindset bisnis orang Jepang. Sumber Foto : Pexels/ cottonbro studio
Life30 April 2024, 13:30 WIB

Ketahui 6 Penyebab Kenapa Anak Sering Melawan pada Orang Tua, Yuk Evaluasi Diri!

Anak yang sering melawan kepada orang tua tentu lantaran beberapa penyebab di masa lalunya. Ini harus dipahami oleh orang tua dalam mendidik.
Ilustrasi. Penyebab anak sering melawan orang tua. Sumber foto : Pexels/Mikhail Nilov
Life30 April 2024, 13:26 WIB

Lakukan Setiap Hari, 7 Cara Mengembangkan Keterampilan Bahasa Anak Sebelum Sekolah

Anda berharap anak Anda percaya diri, bahagia dan tenang di sekolah. Anda ingin mereka berteman, bergaul dengan guru, dan bersenang-senang sambil belajar.
Ilustrasi mengembangkan keterampilan anak. | Foto: Pexels.com/@Artem Podrez
Bola30 April 2024, 13:00 WIB

Tersingkir dari Piala Asia U-23, Timnas Indonesia Masih Ada Asa Lolos ke Olimpiade 2024

Indonesia masih ada peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Indonesia masih ada peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life30 April 2024, 12:30 WIB

6 Hal Penting yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Usia 40 Tahun

Beberapa hal seharusnya menjadi perhatian semua orang sebelum memasuki umur 40 tahun, karena penting untuk masa sampai hari tua.
Ilustrasi. Traveling. Hal yang harus dilakukan sebelum berumur 40 tahun. Sumber foto : Pexels/Mikhail Nilov
Bola30 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi PSS Sleman vs Persib Bandung: Laga Pamungkas Liga 1 Reguler Series!

Persib Bandung hari ini akan memainkan laga pamungkas Liga 1 2023/2024, Reguler Series.
Persib Bandung hari ini akan memainkan laga pamungkas Liga 1 2023/2024, Reguler Series. (Sumber : X@persib/@PSSleman).
Sukabumi30 April 2024, 11:37 WIB

Satu Tewas, Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tabrak Mobil di Palabuhanratu Sukabumi

Truk menabrak mobil pick-up nomor polisi F 8677 VC yang terparkir di kiri jalan.
Kondisi mobil pick-up yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Siliwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (30/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat30 April 2024, 11:30 WIB

Pikiran Jadi Tenang, Ini 5 Buah-buahan yang Bisa Meredakan Stres dan Cemas

Meredakan stres dan cemas sesungguhnya bisa diredakan dengan mengonsumsi sejumlah buah-buahan yang sangat recomendeed menurut medis.
Ilustrasi. Buah-buahan yang meredakan stres dan cemas. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life30 April 2024, 11:10 WIB

Bicarakan, Begini 4 Cara Mengetahui Apakah Anak Senang di Sekolah

Anak-anak akan terlihat sumringah dan bahagia ketika akan pergi ke sekolah. Namun hal tersebut bukan indikasi bahwa anak senang di sekolah.
Ilustrasi anak senang di sekolah. | Foto: Pexels.com/@Tima Miroshchenko
Life30 April 2024, 11:00 WIB

Tetap Tenang, 8 Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup

Terlihat Tetap Tenang, Inilah Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Kebiasaan. Orang bahagia | Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup Foto : Pexels/Anastasiya Gepp