Selama 5 Jam, Alasan Penutupan Total Jalan Sukabumi-Bogor di Jembatan Pamuruyan

Rabu 14 Desember 2022, 21:41 WIB
Kondisi Jembatan Pamuruyan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang ambrol pada Selasa, 13 Desember 2022. | Foto: SU/Ibnu/Magang

Kondisi Jembatan Pamuruyan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang ambrol pada Selasa, 13 Desember 2022. | Foto: SU/Ibnu/Magang

SUKABUMIUPDATE.com - Penutupan total Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di sekitar Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, akan berlangsung selama lima jam mulai pukul 00.00 sampai 05.00 WIB, Kamis, 15 Desember 2022. Ini dilakukan karena bakal ada pemasangan besi oleh tim Kementerian PUPR pada bagian jembatan yang ambrol.

"PUPR menyampaikan permohonan kepada Satlantas untuk membantu pengosongan jalur terlebih dahulu. Mengingat di jembatan itu sudah agak rawan sehingga saat pemasangan besi diharapkan belum ada kendaraan yang melintas," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudho kepada sukabumiupdate.com, Rabu (14/12/2022).

Yudho mengatakan penutupan total di jalan raya perbatasan Sukabumi-Bogor itu akan dimulai sejak Kamis pukul 00.00 sampai 05.00 WIB alias hanya satu kali (lima jam) selama pemasangan besi dilakukan tim Kementerian PUPR. "Karena dari Kementerian PUPR mereka meminta waktu pemasangan (besi) selama lima jam," tuturnya.

Baca Juga: Mulai Jam 12 Malam Nanti, Jalan Sukabumi-Bogor di Jembatan Pamuruyan Tutup Total

Sementara terkait perbaikan jembatan, lanjut Yudho, akan berlangsung selama tiga hari sejak ambrol pada Selasa, 13 Desember 2022. Rencananya, pada hari keempat Jembatan Pamuruyan sudah bisa kembali normal digunakan. "Mereka (PUPR) minta tiga hari pengerjaan jembatan. Hari keempat sudah bisa dinormalisasi," ujar Yudho.

Mengantisipasi hal yang tak dinginkan selama perbaikan, Yudho sudah meminta kendaraan berat dengan sumbu tiga untuk tidak melintasi Jembatan Pamuruyan.

"Khusus kendaraan besar kami pending, mengingat kerawanan dari tekstur jalan. Kami tidak mau mengambil risiko sehingga hanya beberapa kendaraan yang kami lewatkan,” tuturnya.

"Titik pending (kendaraan besar) ada tiga. Pertama di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, Cigombong, dan di PT Paiho Indonesia (Cikembar). Kami juga sosialisasikan kepada pihak pemilik kendaraan bahwa terjadi longsor di Jembatan Pamuruyan," katanya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Ungkap Teknis dan Target Perbaikan Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Yudho mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan buka tutup arus lalu lintas dari arah Bogor dan Sukabumi di Jembatan Pamuruyan. "Mengingat jalan yang sebelah kanan mengarah ke Bogor, kami antisipasi agar tidak ada lagi longsor atau jalan yang jatuh ke bawah yang bisa mengakibatkan kecelakaan,” ujarnya.

Ambrolnya Jembatan Pamuruyan terjadi saat pengerjaan jembatan duplikasi oleh Kementerian PUPR. Pembangunan duplikasi Jembatan Pamuruyan ini perlu dilakukan karena jembatan lama yang sekarang masih digunakan oleh masyarakat sudah berusia lebih dari 50 tahun.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah berbicara soal kondisi Jembatan Pamuruyan. Jembatan ini adalah aset dan tanggung jawab penuh pemerintah pusat karena berada di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer