Warga Ujunggenteng Sukabumi Diduga Keracunan Makanan, Tim Medis Buka Posko

Jumat 09 Desember 2022, 20:57 WIB
Warga Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang diduga mengalami keracunan makanan saat ditangani di Puskesmas. |Foto: Istimewa

Warga Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang diduga mengalami keracunan makanan saat ditangani di Puskesmas. |Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Ciracap mencatat 39 orang diduga mengalami keracunan makanan. Mereka merupakan warga dari Kampung Ujunggenteng, Kubangerang serta Kampung Citarate, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Camat Ciracap Usep Supelita menyatakan, dari 39 orang itu sebagian besar ditangani di rumah oleh petugas kesehatan dan beberapa orang yang ditangani di Puskesmas kini sudah pulang ke rumahnya.

"Total 39 orang, semua sudah dirumah masing. Tapi kami tetap memantau di Posko kesehatan kantor Desa Ujunggenteng," kata Usep kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga: Viral Warga Hadang Gerombolan Pelajar di Cicurug Sukabumi, Polisi Ungkap Faktanya!

Posko dibangunan untuk sebagi upaya antisipasi dan tindakan kepada warga yang diduga keracunan dapat dilakukan secepatnya.

Puluhan warga itu merasakan pusing, mual kemudian muntah. Kondisi itu dialami usai menyantap makanan dari acara syukuran 7 bulanan usia kehamilan pada Rabu sore, 7 Desember 2022 .

Warga menyebut makanan itu terdiri dari nasi kemudian orek tempe, ikan, daging ayam dan rujak tujuh bulanan. Usai memakan makanan itu, warga mulai merasakan pusing, mual, dan muntah-muntah pada Rabu malam. Besoknya, warga terus menerus buang air besar.

Baca Juga: Update Gempa Sukabumi: 42 Rumah di 10 Kecamatan Rusak, Terbanyak di Nagrak

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ciracap Nana Resna Rahayu mengatakan untuk pasien yang dirawat di Puskesmas Ciracap sudah pulang pada Jumat sore.

Nana menyatakan, belum bisa memastikan warga keracunan atau bukan.
"Kami akan menganalisa terlebih dulu betul apa tidaknya keracunan karena makannya dua hari yang lalu," pungkasnya.

Daftar nama pasien diduga keracunan makanan

1. Entus ( 25 tahun ) ditangani di Puskesmas Ciracap.
2. Unay (30 tahun) ditangani di Puskesmas Ciracap.
3. Ajis (27 tahun) ditangani di Puskesmas Ciracap.
4. Patonah (50 tahun) ditangani di Puskesmas Ciracap.
5 Desi Ariyani (22 tahun) ditangani di Puskesmas Ciracap.
6 Fika (18 tahun) ditangani di Puskesmas Ciracap.
7 Rasma (26 tahun) ditangani di Puskesmas Ciracap.
8. Kandar (20 tahun) ditangani di Puskesmas Ciracap.
9. Desti (10 tahun) ditangani di Puskesmas Ciracap.
10. Amirudin (45 tahun) ditangani di Puskesmas Ciracap.
11. Albi (2,5 tahun) ditangani di Puskesmas Ciracap.

Yang ditangani tim medis dirumah masing masing.

12. Sanud (38 tahun)
13. Meli (27 tahun)
14. DEDEH 70
15. Engkus (38 tahun)
16. Aidah (26 tahun)
17. Rijal (28 tahun)
18. Herlina (43 tahun)
19. Diana (17 tahun)
20. Paris (18 tahun)
21. Najwa (16 tahun)
22. Samsudin (60 tahun)
23. Enur (28 tahun)
24. Endang (30 tahun)
25. M Fajri (4 tahun)
26. Marisa (10 tahun)
27. Inong (2 tahun)
28. Leni (22 tahun)
29. Arfa (3 tahun)
30. Winarti (45 tahun)
31. Siti Maesaroh (19 tahun)
32. M Nahrowi (8 tahun)
33. Desta (14 tahun)
34. Pipi Mayada ( 22 tahun)
35. Rahmat (24 tahun)
36. Solehudin ( 56 tahun)
37. Regina (11tahun)
38. Ade (42 tahun)
39. Atalla ( 4 tahun).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).