Soal Pemekaran Sukabumi Utara, Sekda Ade Minta Perangkat Daerah Update Data

Kamis 24 November 2022, 20:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembahasan mengenai pemekaran Kabupaten Sukabumi utara kembali bergulir. Hal itu nampak dari  rapat koordinasi reviu data kapasitas daerah Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDOPB) Kabupaten Sukabumi Utara (KSU) di Ruang Rapat BKPSDM, Kamis (24/11/2022). 

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman yang membuka rapat tersebut meminta perangkat daerah untuk terus mengupdate data persiapan mengenai Daerah Otonomi Baru (DOB) KSU. Hal itu seperti personal kepegawaian, aset, pembiayaan dan lainnya.

"Data yang ada saat ini [terkait persiapan pemekaran] harus diupdate terus. Sehingga, ketika pemekaran terjadi, semuanya sudah siap dengan data yang terkini," ujarnya di Ruang Rapat BKPSDM, Kamis (24/11/2022).

Apalagi di dalam RPJMD telah ada target menyiapkan pemekaran. Sehingga, reviu seperti saat ini sangat diperlukan. Bahkan kali ini melibatkan Unpad dan Pemprov Jabar. 

"Kalau data sudah siap, ketika pusat menetapkan untuk pemekaran, kita sudah siap secara keseluruhan," kata Ade.

Berkaitan pemekaran ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi selama ini telah menempuh secara administratif. Bahkan sejak jauh-jauh hari, pembahasan daerah otonomi baru KSU ini telah dilaksanakan.

"Persyaratan secara administratif telah ditempuh. Dari kita sudah disampaikan ke provinsi, terus disampaikan juga oleh Jabar ke pusat. Rangkaiannya pun telah ditempuh, termasuk melalui paripurna dengan DPRD," ungkapnya.

Menurutnya moratorium menjadi salah satu kendala yang menyebabkan belum terlaksananya DOB KSU. "Sejak 2014 pemerintah pusat telah memoratorium pemekaran DOB. Sehingga, kita belum bisa pemekaran," bebernya.

Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Sendi Apriyadi menjelaskan rapat koordinasi bertujuan untuk mereviu kembali terhadap kajian data kapasitas daerah yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 terhadap calon daerah Persiapan otonomi baru KSU dan tindak lanjut hasil rumusan rakor Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang diselenggarakan di bali pada tanggal 6 sampai 11 mei 2022.

Dimana daerah yang mengusulkan calon daerah persiapan otonomi Baru harus mengupdate data kapasitas daerahnya, terutama Indikator ekonomi dan potensi unggulan daerah.

"Sementara itu tujuan dari kegiatan ini untuk menghimpun data-data dari perangkat daerah guna memudahkan dalam memberikan data informasi kepada tim pengkaji, mencari solusi dalam pemenuhan kekurangan data kapasitas daerah terutama data indikator ekonomi dan potensi unggulan," ungkapnya.

#SHOWRELATEBERITA 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)