4 Meninggal, 71 Korban Gempa Cianjur Masih Dirawat di RS Bunut Sukabumi

Kamis 24 November 2022, 16:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga Kamis (24/11/2022), RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut) Kota Sukabumi menerima 85 pasien korban gempa bumi dari Cianjur. Dari jumlah itu, empat orang meninggal dunia.

Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH Supriyanto mengatakan dari 85 orang tersebut, selain empat meninggal dunia, 10 pasien sudah pulang. Sementara 71 pasien saat ini masih menjalani perawatan.

Empat korban pria yang meninggal di RSUD R Syamsudin SH itu AS (85 tahun), DZ (4 tahun), dan GF (74 tahun), asal Kecamatan Cugenang. Sementara satu lainnya, M (59 tahun), dari Kecamatan Warungkondang.

AS meninggal 22 November 2022 pukul 08.05 WIB, DZ meninggal 23 November 2022 pukul 11.03 WIB, GF meninggal 24 November 2022 pukul 06.20, dan M meninggal 24 November 2022 pagi.

Supriyanto mengatakan saat ini RSUD R Syamsudin SH tinggal memiliki 10 tempat tidur untuk pasien korban gempa bumi Cianjur. Satu ruangan yang baru disiapkan rumah sakit pun, kata Supriyanto, sudah terisi penuh.

"Saat ini terisa 10 bed, kapasitas kita maksimal sampai tiga ruangan, satu ruangan baru sudah terpakai," ujarnya.

Supriyanto menyebut pasien yang sudah pulang mengalami luka sedang sehingga bisa segera pulih. Sementara pasien yang masih dirawat rata-rata mengalami luka benturan pada kepala yang membuat mereka trauma.

"Kalau yang (luka) sedang 10 orang itu kemungkinan tidak terlalu berat bisa cepat pulang. Rata-rata yang masih dirawat itu trauma yaitu benturan benda tumpul kena kepala, tangan patah, luka-luka robek, lecet," katanya.

"Yang (luka) berat kan operasi, pascaoperasi juga biasanya kondisi tidak bisa dipastikan apakah lima hari atau lebih, tergantung perkembangan setelah operasi," tambah Supriyanto.

Hingga Rabu kemarin pulul 17.00 WIB, korban meninggal gempa Cianjur berjumlah 271 orang. BNPB menyatakan 271 jenazah tersebut sudah teridentifikasi by name by adress. Kemudian korban luka 2.043 orang.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)